Vaksin gotong royong merupakan program pemerintah untuk mewadahi pihak swasta yang ingin melakukan vaksinasi mandiri. Ternyata minat perusahaan swasta sudah sangat besar.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sudah menyampaikan jumlah perusahaan dan dosis vaksin yang diminati. Tercatat sudah ada 6.644 perusahaan swasta yang berminat.
"Kadin sudah bilang ada 6.644 perusahaan daftar di Kadin yang kurang lebih kebutuhan vaksin 7,5 juta," ucapnya dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2021, Kamis (25/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menegaskan vaksin gotong royong tidak kalah pentingnya dalam percepatan vaksinasi di Indonesia. Dia juga menegaskan vaksin gotong royong juga gratis sama dengan vaksin dari pemerintah.
"Ini gratis tapi melibatkan swasta. Mereka beli dari pemerintah atau BUMN dan dibagikan pada para pekerja di perusahaan swasta," terangnya.
Pemerintah sendiri kata Erick sudah mengamankan untuk pasokan vaksin sebanyak 360 juta dosis. Vaksin itu akan dibagikan secara gratis kepada 170 juta orang atau sudah mencapai 70% dari total populasi.
"Ini maknanya vaksin sangat penting. Jadi totalnya 360 juta atau 180 juta untuk seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya.
Simak Video: Kadin Sebut 6.689 Perusahaan Siap Vaksinasi Mandiri