Pindahkan Pabrik dari India, Ini Sederet Rencana Besar Honda di RI

Pindahkan Pabrik dari India, Ini Sederet Rencana Besar Honda di RI

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 12 Mar 2021 20:00 WIB
Pabrik Honda Samaya
Ilustrasi/Foto: Pool
Jakarta -

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan sejumlah rencana besar Honda Motor Company, Ltd di Indonesia.

Hal itu disampaikan Agus usai menemui raksasa otomotif asal Jepang itu dalam lawatannya ke Negeri Sakura baru-baru ini. Berikut sejumlah rencana besar Honda di Indonesia.

1. Tambah Modal Jumbo

Agus mengatakan Honda akan menambah investasi di Indonesia sebesar Rp 5,2 triliun. Salah satunya untuk pengembangan produk model baru yang diproduksi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bertemu dengan Honda, Honda memberikan komitmen bahwa akan menambah investasi sampai dengan tahun 2024 sekitar Rp 5,2 triliun. Ini termasuk dalam pengembangan model-model baru yang akan dikembangkan di Indonesia," kata dia dalam konferensi pers virtual, kemarin Kamis (11/3/2021).

2. Pindahkan Pabrik dari India

Perusahaan otomotif Jepang itu juga akan memindahkan (merelokasi) pabriknya di India ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Ada (pabrik Honda yang akan direlokasi), nanti fasilitas produksi yang ada di India akan dipindahkan ke Indonesia," kata Agus.

3. Kembangkan Kendaraan Listrik

Pada kesempatan itu, dia juga menerangkan bahwa Honda akan mengembangkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

"Honda juga memberikan komitmen untuk membangun model baru yang berbasis elektrik," sebutnya.

4. Perluas Pasar Ekspor

Lebih lanjut, Agus menjelaskan Honda sampai saat ini telah melakukan ekspor otoparts atau komponen mobil yang sangat besar yang produksinya dilakukan di Indonesia.

"Komponen-komponen mobil ini diekspor dari Indonesia ke Thailand, Malaysia, Vietnam juga kepada Jepang sendiri, Pakistan, ada Saudi Arabia, ada tiga negara lain, totalnya 9 negara yang merupakan tujuan ekspor dari automotive parts yang diproduksi di Indonesia. Ini juga suatu hal yang didorong," papar Agus.

Kemudian untuk mobil CBU, sampai sekarang memang baru diekspor ke dua negara, yaitu Vietnam dan Filipina. Namun, pihak Honda sudah memberikan komitmen akan menambah negara-negara tujuan ekspor dengan memperkuat model baru yang akan dimulai 2022.

"Ada sekitar 31 negara, ada di Asia, di Afrika, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Ini model baru yang akan dikembangkan di Indonesia yang akan diekspor ke 31 negara. Ini hanya diproduksi di Indonesia," tambahnya.

(toy/ara)

Hide Ads