.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan data terkait kondisi industri otomotif. Menurutnya industri ini sudah pulih seiring dengan meningkatnya pembelian kendaraan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4/2021).
"Tadi sebelum masuk ruangan ini, saya dapat laporan dari Menteri Perindustrian, ada kenaikan untuk purchase ordernya 190%," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya data itu menunjukkan bahwa permintaan kendaraan jauh lebih tinggi dari kapasitas produksi. Sehingga pembelian harus inden dan produsen otomotif sudah kewalahan terhadap pembelian yang tinggi.
"Artinya harus inden, artinya yang memproduksi ini kewalahan. Artinya lagi industri otomotif sudah bangkit kembali," tuturnya.
Selain itu Purchasing Managers' Index (PMI) sudah di angka 53. Angka itu menurut Jokowi lebih tinggi dari kondisi normal sebelum pandemi yakni 51.
"Justru sudah melompat naik di atas kenormalan. Ini harus betul-betul kita jaga agar kebangkitan di industri otomotif ini jangan sampai terganggu lagi karena pandemi covid naik. Banyak negara lain sudah turun, anjlok covidnya, tapi nggak bisa jaga waspada, nggak hati-hati, kemudian meloncat naik lagi. Ini yang kita jaga," tegasnya.
Oleh karena itu, Jokowi berharap industri otomotif dalam negeri bisa meningkatkan kapasitas produksinya. Dia juga berharap pemakaian kandungan dalam negeri juga ditingkatkan.
"Juga bukan ngurus pasar dalam negeri tapi bergerak ke pasar-pasar ekspor. Saya lihat peningkatannya sudah baik tetapi kita ingin ditingkatkan lagi," tutupnya.
Simak juga 'Jokowi Ingatkan April-Juni Bisa Tentukan Pertumbuhan Ekonomi RI':
