Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menyatakan program penyuntikan vaksin Gotong Royong akan segera dilakukan bulan depan, tepatnya bulan Mei 2021. Hal ini dikatakan Rosan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo Jumat yang lalu.
Menurutnya, pihaknya masih menunggu vaksin yang akan digunakan tiba di Indonesia. Rencananya, vaksinasi alias penyuntikan akan dimulai sekitar minggu ke tiga atau ke empat bulan Mei 2021.
"Kita masih menunggu vaksinnya, diharapkan oleh Pak Presiden bulan Mei ini vaksin Gotong Royong akan berjalan. Diharapkan minggu ke tiga dan ke empat bisa berjalan," ujar Rosan kepada detikcom, Senin (19/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan juga melaporkan total jumlah perusahaan yang mendaftarkan diri ikut vaksin gotong royong. Dia menjelaskan sudah ada 17 ribu perusahaan yang melakukan pendaftaran, total karyawan yang akan divaksin sebanyak 8,67 juta orang.
"Saya laporkan berapa banyak yang sudah registrasi, ada 17 ribu pengusaha lebih, jumlahnya ada sekitar 8,67 juta orang," ungkap Rosan.
Dia mengatakan jumlah itu masih akan bertambah, totalnya diharapkan ada 15-20 juta karyawan dari seluruh perusahaan yang ada di Indonesia ikut didaftarkan pengusaha.
Rosan menjelaskan, pihaknya sempat menutup pendaftaran vaksin Gotong Royong di bulan Maret. Namun, per minggu depan pendaftaran bagi pengusaha yang mau ikut berpartisipasi kembali dibuka lagi.
Bagi perusahaan yang ingin ikut vaksinasi Gotong Royong bisa mendaftar melalui Kadin Indonesia. Pendaftaran vaksinasi tersebut secara online melalui vaksin.kadin.id.
"Jumlahnya masih bisa bertambah karena kita kan kemarin sempat ditutup registrasinya bulan Maret. Cuma kita akan buka lagi minggu depan kemungkinan," ungkap Rosan.
(hal/dna)