Ada Vaksin Berbayar, Hotman Paris: Mengurangi Beban Negara

Ada Vaksin Berbayar, Hotman Paris: Mengurangi Beban Negara

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 11 Jul 2021 15:59 WIB
The doctor gives the vaccine against covid19 virus to a female patient
Foto: Getty Images/bojanstory
Jakarta -

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mendukung langkah pemerintah yang membuka layanan vaksin berbayar melalui klinik PT Kimia Farma Tbk. Program ini dibuka mulai Senin (12/7) besok yang diharapkan dapat mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity).

Hotman Paris mengatakan program vaksin berbayar ini sudah dilakukan di Amerika Serikat (AS) dan berhasil menurunkan tingkat pandemi COVID-19. Dengan begini vaksinasi COVID-19 bisa dengan mudah didapat masyarakat di tempat yang telah ditentukan.

"Inilah yang sudah lama Hotman teriak-teriak dari tahun lalu, Hotman sudah teriak-teriak agar segera dibuka vaksin mandiri khususnya agar dibuka kesempatan bagi perusahaan swasta untuk mengimpor vaksin ke Indonesia," kata Hotman Paris dikutip dari Instagram resminya, Minggu (11/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hotman Paris menjelaskan bahwa negara butuh uang untuk mengatasi pandemi COVID-19. Untuk itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membiarkan perusahaan swasta mengimpor semua jenis vaksin dan biarkan masyarakat bebas untuk menentukan vaksin yang dimau.

"Berikan kesempatan kepada perusahaan swasta untuk mengimpor semua jenis vaksin dan biarkan masyarakat bebas untuk menentukan vaksin mana yang dia mau. Ini akan mengurangi beban keuangan negara," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya program vaksin berbayar ini, Hotman Paris meminta kepada masyarakat untuk segera divaksin COVID-19. Kepada pemerintah, dia berharap agar program ini bisa tersedia di seluruh apotek/klinik, tidak hanya yang dimiliki Kimia Farma.

"Jadi kepada masyarakat segera datangi klinik Kimia Farma untuk vaksin mandiri, Anda dapat dengan bebas dan saya usul kepada Menteri Kesehatan agar semua jenis vaksin dapat dibeli oleh masyarakat di berbagai klinik, jangan hanya di Kimia Farma tapi di semua apotek, di semua klinik," imbuhnya.

(aid/dna)

Hide Ads