GM hingga Ford ke Gedung Putih Bicara Mobil Listrik, Tesla Tak Diundang

ADVERTISEMENT

GM hingga Ford ke Gedung Putih Bicara Mobil Listrik, Tesla Tak Diundang

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 06 Agu 2021 09:48 WIB
Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight to demonstrate the capsules emergency escape system at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla., Sunday, Jan. 19, 2020. (AP Photo/John Raoux)
Elon Musk/Foto: AP
Jakarta -

Gedung Putih membahas rencana produksi mobil listrik kemarin. Sejumlah produsen mobil ternama, mulai dari General Motors (GM) dan Ford (F), serta Stellantis hadir dalam acara tersebut, kecuali Tesla.

Dikutip dari CNN, Jumat (6/8/2021), dalam acara tersebut pimpinan General Motors (GM) dan Ford (F), serta Stellantis mengatakan bahwa 40-50% penjualannya akan masuk dalam proyek kendaraan listrik pada 2030. Tapi total itu juga mencakup hybrid plug-in yang juga memiliki mesin bertenaga bensin.

Namun, dalam acara itu produsen mobil listrik terbesar dunia tidak ada. Elon Musk pun juga mengaku heran kenapa perusahaannya tidak diundang.

"Ya, sepertinya aneh Tesla tidak diundang," kata Musk dalam tweet.

United Auto Workers (UAW) atau serikat pekerja AS juga hadir dalam acara tersebut. UAW mewakili pekerja di GM, Ford dan Stellantis. Jika dilihat ke belakang juga berhasil untuk mengatur pekerja Tesla di pabrik pembuat EV di Fremont, California.

Juru bicara UAW Brian Rothenberg mengatakan dia tidak mengetahui bahwa Tesla tidak diundang ke acara tersebut ketika.

Selain itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki juga tidak menerangkan dengan jelas alasan Tesla tidak hadir di Gedung Putih bersama dengan produsen mobil lainnya. Dia hanya menerangkan Tesla merupakan salah satu perusahaan yang juga membantu AS dalam proyek menciptakan kendaraan listrik.

"Yah, kami tentu saja menyambut baik upaya pembuat mobil yang mengenali potensi masa depan kendaraan listrik dan mendukung upaya yang akan membantu mencapai tujuan Presiden, dan tentu saja Tesla adalah salah satu dari perusahaan itu," kata Psaki.

Tesla telah membuka pabrik di Shanghai, China yang melayani penjualan Asia dan Eropa, tetapi ada dua pabrik yang sedang dibangun salah satunya di AS, satu di dekat Austin, Texas, satu lagi di dekat Berlin, Jerman.

Untuk saat ini, mobil-mobil Tesla yang dijual di AS dibuat di pabrik Fremont, dan jauh lebih banyak dipasok di dalam negeri. Tesla juga sudah mendapatkan 50-55% komponen mereka dari pabrik-pabrik AS.

(ara/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT