Indonesia dengan kekayaan alamnya, kata Bahlil, belum bisa memanfaatkan peluang itu. Misalnya dengan kejayaan sumber daya alam kayu log, dinilainya belum ada perusahaan besar Indonesia yang masuk menjadi pemain dunia.
Begitu juga dengan tambang emas dan perikanan, yang pembangunan industrinya disebut masih kalah dengan negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang yang kita tinggal punya yang dibutuhkan dunia itu nikel, ternyata ini adalah sebuah anugerah dari Allah yang diberikan kepada kita Indonesia, yang dijadikan bahan baku untuk membangun baterai mobil dan alhamdulillah sekarang kita pengin Indonesia harus menjadi salah satu negara produsen terbesar untuk pembangunan baterai mobil," tandasnya.
(aid/fdl)