.webp)
Hari ini, TNI merayakan HUT ke-76. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan kali juga dilakukan pameran alat utama sistem senjata (alutsista).
Alutsista memang menjadi salah satu tolak ukur dari kekuatan militer sebuah negara. Untuk memperkuat alutsista diperlukan dukungan anggaran militer.
Nah menurut data Global Fire Power (GFP), Indonesia sendiri berada pada peringkat ke-31 dalam daftar peringkat anggaran belanja militer terbesar di 2021 dari 140 negara. Tercatat anggaran belanja militer Indonesia di 2021 mencapai US$ 9,2 miliar atau setara Rp 130,64 miliar jika dikalikan kurs saat ini Rp 14.200.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, untuk urutan militer terkuat di dunia, Indonesia menempati peringkat ke-16 dengan score power index 0.2684.
Melansir data tersebut, Selasa (5/10/2021), peringkat pertama diduduki oleh Amerika Serikat (AS) dengan anggaran belanja di 2021 mencapai US$ 740,5 miliar atau setara Rp 10.515 triliun. AS juga menduduki peringkat pertama dari rangking kekuatan militer.
Di posisi kedua yang menggelontorkan belanja militer terbanyak tahun ini adalah China sebesar US$ 178,2 miliar atau setara Rp 2.530 triliun. Namun secara kekuatan militer, China berada di peringkat ke-3.
Setelah China, ada India dengan belanja militer tahun ini sebesar US$ 73,6 miliar atau setara Rp 1.045 triliun. Secara kekuatan militer India juga masih di bawah China yakni peringkat ke-4.
Berikut daftar 10 negara yang menggelontorkan belanja militer terbanyak di 2021.
1. Amerika Serikat US$ 740,5 miliar, peringkat kekuatan militer 1
2. China US$ 178,2 miliar, peringkat kekuatan militer 3
3. India US$ 73,6 miliar, peringkat kekuatan militer 4
4. Jerman US$ 57,4 miliar, peringkat kekuatan militer 15
5. Inggris US$ 56 miliar, peringkat kekuatan militer 8
6. Jepang US$ 51,7 miliar, peringkat kekuatan militer 5
7. Arab Saudi US$ 48,5 miliar, peringkat kekuatan militer 17
8. Korea Selatan US$ 48 miliar, peringkat kekuatan militer 6
9. Prancis US$ 47,7 miliar, peringkat kekuatan militer 7
10. Australia US$ 42,7 miliar, peringkat kekuatan militer 19
(das/dna)
