Mantap! Indonesia dan Turki Mau Duet Bikin Pesawat dan Tank Bareng

ADVERTISEMENT

Mantap! Indonesia dan Turki Mau Duet Bikin Pesawat dan Tank Bareng

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 13 Okt 2021 11:11 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komisi I DPR menggelar rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senyan, Jakarta, Rabu (31/8/2016). Rapat membahas mengenai isu-isu terkini, salah satunya soal penahanan mahasiswa Indonesia di Turki.
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Dalam kunjungan pemerintah RI ke Turki, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan ada sejumlah kerja sama yang dibawa ke RI, salah satunya di bidang industri pertahanan. Ia menyampaikan kedua negara akan bekerja sama dalam pengembangan pesawat terbang dan tank skala kecil.

"Saat ini kedua negara sedang dalam finalisasi perjanjian pertahanan untuk kemudian dapat ditandatangani. Salah satu kerja sama yang potensial adalah pengembangan bersama industri pertahanan termasuk pengembangan bersama, pesawat terbang dan produk tank skala kecil," kata Retno dalam keterangan pers, dikutip dari YouTube MoFA Indonesia, Rabu (13/10/2021).

Kerja sama itu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan industri pertahanan. Mengingat beberapa tahun ini kerja sama Turki dan Indonesia telah berkembang.

Selain itu, Retno juga menyampaikan Turki dan RI juga akan mulai membahas konsultasi baru. Di antaranya, mengenai pertemuan tahunan industri pertahanan dan pertemuan dialog militer secara reguler.

Kemudian, RI-Turki juga akan melakukan pertemuan yang disebut two plus two antara Menlu dan Menteri Pertahanan RI-Turki. Hal itu tak lepas untuk mengembangkan kerja sama di bidang pertahanan.

"Kami jadwalkan untuk dilakukan kalau tidak di akhir tahun ini atau di awal tahun depan," jelas Retno.

Isu-isu global juga dibahas dalam pertemuan Menlu RI dengan Turki. Retno mengatakan pembahasan isu global itu mulai dari isu krisis di Myanmar hingga Afghanistan.

"Krisis politik saat ini di Myanmar membuat upaya untuk menyelesaikan masalah di Rohingya ini menjadi semakin sulit dan kita memiliki keprihatinan yang sama terhadap krisis politik yang terjadi Myanmar. Terkait Afghanistan kami menggarisbawahi kebutuhan dan kepentingan membantu mengatasi situasi politik dan aspek kemanusiaan," tutupnya.



Simak Video "Detik-detik Gedung Runtuh di Turki Saat Kendaraan Melintas"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT