Hari ini sebanyak 684.400 vaksin AstraZeneca dari Selandia Baru telah sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkap pengiriman vaksin ini pertama kalinya dilakukan oleh pemerintah Selandia baru.
"Pertama kalinya Selandia Baru kerja sama vaksin dose-sharing dengan Indonesia. Kerja sama baru ini merupakan bagian dari komitmen Selandia Baru untuk mendukung program vaksinasi di kawasan Asia Pasifik, di mana mayoritas kerja sama dilakukan dengan Indonesia," jelasnya dalam konferensi pers, Senin (25/10/2021).
Sebelumnya, kerja sama lain juga telah dilakukan terkait penanganan COVID-19. Terutama saat kasus Indonesia tengah merebak beberapa bulan lalu. Kata Retno Selandia Baru kala itu mengirimkan ventilator dan alat rapid tes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerja sama dengan Selandia Baru juga telah dilakukan dengan Indonesia antara lain melalui Eijkman Institute untuk meningkatkan tes COVID-19 dan juga dengan UNICEF untuk meningkatkan kapasitas kesehatan publik serta sejumlah peralatan medis ke Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Retno juga menyampaikan perkembangan COVID-19 global. Dari data yang dimiliki, kasus COVID-19 global tengah kenaikan pada periode 17 Oktober hingga 23 Oktober. Kenaikannya sebanyak 2%.
"Kematian juga naik 0,9% dibanding minggu lalu. Mayoritas kawasan mengalami penurunan kasus, hanya kawasan Eropa yang mengalami kenaikan 23% dan Amerika Selatan 13%. Dikawasan kita alhamdulilah mengalami penurunan kasus -15,5% dibanding minggu lalu. Sembilan negara ASEAN mengalami penurunan kasus termasuk Indonesia. Hanya Singapura mengalami kenaikan kasus sekitar 15% dibanding minggu lalu," tuturnya.