Terancam Gulung Tikar, Pengusaha Minta Pemerintah Prioritaskan Alkes Lokal

Terancam Gulung Tikar, Pengusaha Minta Pemerintah Prioritaskan Alkes Lokal

Siti Fatimah - detikFinance
Kamis, 18 Nov 2021 14:07 WIB
Petugas menurunkan Alat Kesehatan (alkes) COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/8/2021). Kedatangan dukungan tahap pertama alkes dari Pemerintah Kota New York, Amerika Serikat berupa ventilator beserta aksesoris berjumlah 176 unit tersebut sebagai upaya untuk menyelamatkan serta memulihkan kondisi pasien COVID-19 dengan kategori berat dan kritis. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Heru mengaku sebetulnya regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah sudah baik, hanya saja dalam pelaksanaannya di lapangan tidak sesuai dengan regulasi yang telah dibuat dan diarahkan.

"Harapan kami, semoga regulasi yang telah ditentukan bisa berjalan dengan semestinya agar produk buatan dalam negeri bisa diutamakan dan digunakan," kata dia.

Pada Rabu, 17 November, sejumlah karyawan PT Sri Tita Medika yang berlokasi di Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyuarakan aspirasi terkait kesejahteraan karyawan yang semakin memburuk. Bahkan beberapa di antaranya kini telah dirumahkan tanpa pernah dipanggil kembali.

"Kami mohon kepada pihak manajemen perusahaan untuk memperhatikan nasib kami ke depannya dan juga teman-teman kami yang sudah dirumahkan," kata perwakilan buruh, Owi Indra.

Berdasarkan hasil perundingan dengan pihak manajemen, kata Owi, kondisi perusahaan tengah lesu. Kendati di tengah pandemi, pabrik pembuatan peralatan kesehatan ini justru kekurangan pesanan.

"Katanya banyak produk yang dipakai itu impor, padahal kan di kami ada. Kami juga berharap Pak Presiden Jokowi bisa mengutamakan produksi alat kesehatan dalam negeri ketimbang alat kesehatan impor," kata Owi.


(fdl/fdl)

Hide Ads