Telkom dan Indofarma Geber Ekosistem Kesehatan RI, Bagaimana Caranya?

Telkom dan Indofarma Geber Ekosistem Kesehatan RI, Bagaimana Caranya?

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 08 Des 2021 14:24 WIB
Logo Telkom
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indofarma Tbk menjalin kerja sama memajukan ekosistem kesehatan di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dilakukan oleh Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara dan Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto.

Momentum ini turut disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Kolaborasi antara Telkom dengan Indofarma merupakan sinergi antara teknologi dan kesehatan yang diharapkan dapat membawa muatan positif serta berujung pada ragam inovasi produk yang kini tengah dikembangkan oleh Indofarma.

"Sinergi ini juga akan berdampak pada perekonomian dan makin mendorong Indonesia untuk mampu bersaing di pasar global," terang Edi dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Globalisasi pasar menyiratkan banyaknya pelaku bisnis di skala internasional yang tak lagi membedakan pasar domestik dengan pasar luar negeri. Seiring dengan makin terpangkasnya hambatan perdagangan, baik tarif maupun non-tarif, memungkinkan ekspansi bisnis untuk merambah masuk ke pangsa pasar di berbagai negara.

Inovasi teknologi informasi belakangan makin menjadi prioritas, khususnya di bidang kesehatan, sehingga diperlukan suatu ekosistem yang dibangun dengan dorongan kebutuhan bersama akan terobosan-terobosan baru.

ADVERTISEMENT

Sektor kesehatan Indonesia mulai memasuki era disrupsi, di mana teknologi digital makin dioptimalkan oleh para pelaku industri, baik produsen maupun pemilik fasilitas kesehatan, untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta peningkatan mutu pelayanan.

Makin banyak institusi kesehatan yang melakukan pembenahan secara internal melalui perbaikan kualitas produk dan pelayanan, yang memungkinkan Indonesia ke depannya menjadi destinasi rujukan kesehatan di tingkat dunia.

Dukungan secara eksternal, termasuk dari penyedia layanan teknologi dan informasi, akan mampu mendorong percepatan positioning Indonesia di peta dunia. Ke depannya, Telkom dan holding kesehatan akan menyiapkan peta jalan kesehatan dengan sentuhan teknologi untuk makin memperkuat kemandirian industri farmasi nasional dan meningkatkan skala bisnis.

(ara/ara)

Hide Ads