Pelabuhan Patimban sudah resmi dikelola oleh pihak swasta beberapa waktu lalu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan Pelabuhan ini bisa menjadi pembuka jalan untuk meningkatkan ekspor mobil dari Indonesia.
Dia menjelaskan memang indeks logistik di Indonesia sedang terus diperbaiki. Hal ini untuk mendorong perekonomian dengan memastikan angkutan pelabuhan ke titik akhir bisa berjalan dengan baik.
Budi menyebutkan konsep di Patimban dan Tanjung Priok ini diharapkan menambah kegiatan kolaboratif dan daerah padat industri. Sehingga untuk logistik tak cuma mengandalkan Priok tapi juga bisa menggunakan Patimban.
"Insha Allah Indonesia akan jadi negara nomor 1 negara pengekspor mobil. Selama ini kita menduduki posisi 12," jelas dia dalam jumpa pers, Selasa (21/12/2021).
Budi menjelaskan cita-cita pemerintah adalah agar menjadi hub baik udara maupun laut. Bagaimana Patimban dan Priok menjadi new hub untuk menarik kapal besar.
"Kita harus kerjasama dengan swasta agar tak lagi dengan negara tetangga, tapi punya hub sendiri.
Dia menyebutkan tak cuma di transportasi laut, tetapi juga di transportasi udara juga harus dimaksimalkan. Hal ini agar Indonesia menjadi lebih strategis dan mandiri.
"Agar penerbangan dari Timur Tengah bisa transit di Kuala Namu, baru ke seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih independen. tentu ada kerjasama dengan pihak swasta yang jadi arahan presiden. Kami secara konsisten ingin menjadikan bandara bisa lebih mandiri," jelas dia.