Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengusulkan penghapusan PPnBM untuk mobil rakyat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Mobil rakyat yang dimaksud adalah yang harganya di bawah Rp 250 juta.
Sudah sampai mana rencana ini? Sri Mulyani menegaskan sampai saat ini pemerintah belum memutuskan apapun soal wacana tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar wacana itu dikaji lagi.
Pemerintah masih memantau perkembangan industri otomotif terutama dari sisi permintaan mobil, apakah saat ini sudah naik atau masih lemah.
"Untuk PPnBM mobil kita belum putuskan. Sama Presiden minta dikaji lagi, terutama tentu dikaitkan apakah demand-nya sudah meningkat cukup bagus? Kalau manufaktur dan perdagangan sih kita lihat mulai bergerak kuat," ungkap Sri Mulyani kepada wartawan di Gedung Radius Prawiro, Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (31/12/2021).
Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan makin selektif memberikan insentif pajak. Bisa jadi insentif PPnBM untuk mobil rakyat tidak diberikan bila permintaan sudah pulih.
"Kita akan selektif gunakan instrumen itu. Untuk yang otomotif belum bisa diputuskan," ujar Sri Mulyani.
Apa saja mobil rakyat yang harganya di bawah Rp 240 juta? Lihat di halaman berikutnya.
Simak juga Video: Malaysia Perpanjang Diskon Pajak Mobil Baru, Indonesia Gimana Nih?
(ang/ang)