Impor Vaksin di RI Turun Drastis, Gara-gara Ini

Impor Vaksin di RI Turun Drastis, Gara-gara Ini

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 15 Mar 2022 15:37 WIB
Vaksinasi door to door digelar di kawasan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dalam kegiatan itu, 100 warga menerima vaksin COVID-19 dosis 1,2, maupun booster
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Impor Indonesia pada bulan lalu mengalami penurunan sebesar 8,64% dibandingkan Januari 2022. Penurunan impor tertinggi terjadi pada barang konsumsi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia turun 8,64% dibandingkan periode bulan sebelumnya.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan penurunan impor ini terjadi pada barang konsumsi. Per Februari 2022 tercatat US$ 1,2 miliar atau merosot 23,85% secara bulanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Margo menyebutkan utamanya penurunan ini terjadi pada produk farmasi.

"Penurunan impor barang konsumsi terjadi karena turunya impor produk farmasi," jelas dia dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022).

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan, penyebab turunnya impor produk farmasi ini seiring dengan mulai meredanya kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Hal ini menyebabkan kebutuhan obat dan vaksin terus berkurang.

"Produk farmasi turun selama Februari, termasuk impor vaksin," jelas dia.

Margo menambahkan untuk impor vaksin ini memang terjadi penurunan yang sangat besar bahkan lebih dari 90%. Dia merinci impor vaksin ini turun US$ 196,5 juta atau 94,67% pada Februari 2022.

BPS juga mencatat berdasarkan negara impor denan China turun hingga US$ 1,21 miliar dengan komoditas mesin, perlengkapan elektrik dan bagiannya hingga produk farmasi, serta besi dan baja.

Simak juga Video: Bos Pfizer Serukan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

[Gambas:Video 20detik]



(kil/dna)

Hide Ads