WIKA Industri Manufaktur (WIMA) bagian dari WIKA Group menjalin kerja sama dengan perusahaan di Senegal Laila Ndiaye Prima (LNP) dalam rangka pengembangan pasar di kawasan Afrika Barat.
Kerja sama itu telah ditandatangani oleh Direktur Utama WIMA Samyarto dengan Direktur LNP Makhtar Ndiaye pada Sabtu (19/3/2022).
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan, bahwa kerja sama itu akan mendorong GESITS sebagai motor listrik hasil produksi anak negeri, masuk ke pasar internasional terutama negara Senegal dan negara-negara di wilayah Afrika bagian Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LNP adalah perusahaan yang sudah lama melakukan ekspor-impor berbagai produk di Asia maupun Afrika. Langkah kerja sama tersebut juga dalam rangka mendukung program pemerintah BUMN Go Global.
Direktur Utama WIMA Samyarto mengatakan bahwa kerja sama dengan LNP untuk memperkuat jaringan pemasaran dan distribusi GESITS di Afrika Barat di masa depan.
"Setelah melakukan ekspor sebanyak 38 unit GESITS ke Senegal, kini WIMA telah mendapatkan permintaan masing-masing sebanyak 200 unit dari Senegal dan 250 unit dari Nigeria. Dengan adanya permintaan tersebut, WIMA menargetkan untuk keseluruhan unitnya dapat diekspor dalam waktu dekat," ujar Samyarto.
Duta Besar Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin menyampaikan, bahwa GESITS menjadi bukti komitmen Indonesia untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan menggantikannya dengan produk berbasis energi baru terbarukan.
"Kami kemudian aktif mempromosikan GESITS ke berbagai negara di Afrika Barat, dan banyak diantara mereka telah menunjukan minat untuk membeli GESITS," ujar Dindin.
Dindin menambahkan bahwa minat terhadap GESITS juga datang dari Sierra Leons dan Cape Verde, karena banyaknya penggunaan kendaraan roda dua di kedua negara tersebut. Selain itu, WIMA juga akan menyesuaikan tampilan motor, sesuai dari sisi warna maupun bentuk untuk memudahkan produk GESITS diterima di berbagai negara.
Tonton juga Video: Tantang PCX Electric! Yamaha Perkenalkan Dua Motor Listrik