Dengan panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter serta mampu membawa muatan penuh 450 sampai 500 ton, KCR ke-6 telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan dan bawah laut.
KCR Panah dilengkapi sistem persenjataan (Main Gun) 57 mm Bofors, Shipborne gun 20 mm , dan SSM ( Surface to Surface Missile) Exocet 40MM B3. Serta kemampuan patroli dengan jarak tempuh dan kecepatan jelajah mumpuni untuk menjaga laut teritorial Indonesia yang luas pada kondisi Sea State 6 dan kemampuan pengoperasian senjata pada pengoperasian senjata pada Sea State 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya KCR ke-6 direncanakan bergabung dan memperkuat kapal perang RI yang akan bertugas di satuan kapal cepat Koarmada III.
"Kementerian Pertahanan RI dalam upaya menjaga pertahanan dan kedaulatan wilayah Indonesia, mempercayakan PT PAL Indonesia untuk mewujudkan cita-cita tersebut dengan secara berkala menambah alutsista berkualitas mutakhir dan lebih modern di bidang matra laut" jelas Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod.
Hadirnya KCR 60m ini merupakan upaya peningkatan kualitas pertahanan demi menjaga kedaulatan NKRI. Bersama Kementerian Pertahanan dan TNI, PT PAL Indonesia hadir untuk ikut berkontribusi dalam penguatan perlindungan bagi segenap bangsa, memberi rasa aman pada bangsa dan negara.
(toy/ara)