Pabrik Suku Cadang di China Setop Operasi, Pasokan Apple Bermasalah?

Pabrik Suku Cadang di China Setop Operasi, Pasokan Apple Bermasalah?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 25 Apr 2022 11:18 WIB
SAN FRANCISCO, CA - APRIL 23:  The Apple logo is displayed on the exterior of an Apple Store on April 23, 2013 in San Francisco, California.  Analysts believe that Apple Inc. will report their first quarterly loss in nearly a decade as the company prepares to report first quarter earnings today after the closing bell.  (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: Gettyimages - Justin Sullivan
Jakarta -

Lockdown yang dilakukan di beberapa kota di China telah membuat pabrik Foxconn, pemasok suku cadang produk Apple berhenti beroperasi. Terakhir operasi pabrik Foxconn di kota Kunshan China baru saja ditutup.

Pabrik Foxconn Interconnect Technology di Kunshan membuat peralatan transmisi data dan konektor. Pabrik akan tetap ditutup sampai pihak berwenang memberikan izin untuk memulai kembali.

Meski begitu, Foxconn menyatakan pihaknya sudah mengalihkan produksi ke tempat lain. Perusahaan menjamin persediaan suku cadang akan mencukupi permintaan yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena produksi sebelumnya telah dikerahkan ke pabrik cadangan. Produk utama pabrik berada di gudang pengiriman luar negeri dan tingkat persediaan masih mencukupi, dampaknya terhadap bisnis perusahaan terbatas," kata Foxconn dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Senin (25/4/2022).

Sebuah sumber yang mengetahui situasi pabrik Foxconn pun mengatakan pabrik tersebut bukan pemasok utama produk Apple. Maka dari itu perusahaan dapat mengalihkan produksi ke fasilitas lain.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak melihat dampak apa-apa pada ketersediaan dan harga iPhone," kata orang tersebut.

China telah menempatkan Shanghai di bawah penguncian ketat sejak akhir Maret dan wilayah tetangganya Kunshan juga telah memperketat pembatasan untuk mengendalikan wabah COVID-19 terbesar di negara itu sejak virus corona ditemukan pada akhir 2019 di kota Wuhan.

Lockdown telah menyebabkan lusinan perusahaan menangguhkan operasinya. Banyak perusahaan di sana yang membuat suku cadang untuk industri semikonduktor dan elektronik.




(das/das)

Hide Ads