PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali meraih penghargaan Proper Daerah (Properda) peringkat emas dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Raihan ini menjadi ke-7 kalinya PKT meraih penghargaan atas tata kelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam aktivitas bisnis.
SVP Teknologi PKT Heri Subagyo mengatakan penghargaan tersebut merupakan wujud upaya PKT dalam mengimplementasikan tata kelola lingkungan secara konsisten yang diselaraskan dengan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Langkah tersebut diimplementasi melalui kebijakan dan program strategis dengan berbagai peningkatan serta perbaikan setiap tahun. Ada juga inovasi di berbagai bidang, khususnya pengembangan industri yang sejalan dengan prinsip industri hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKT pun telah menerima Sertifikat Standar Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI, menyusul pengakuan secara nasional dengan diraihnya level 5 penghargaan industri hijau sejak 2010.
"PKT berkomitmen untuk selalu memperhatikan seluruh proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara terus menerus, serta meningkatkan kontribusi pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang," ujar Heri dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).
Dijelaskan Heri, tata kelola lingkungan yang dijalankan PKT diimplementasikan melalui inovasi baik untuk penghematan energi, pengurangan emisi konvensional dan gas rumah kaca, pengurangan dan pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), serta limbah padat Non B3.
Untuk meningkatkan kualitas lingkungan, PKT melakukan kajian Life Cycle Assessment (LCA) dengan batasan sistem cradle to grave, yang diintegrasikan dengan inovasi program berkelanjutan. Pada 2021, PKT menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang mempublikasikan sertifikat produk ramah lingkungan atau Environmental Product Declaration (EPD) dari EPD Southeast Asia.
Dari aspek pengembangan keanekaragaman hayati, PKT merealisasikan berbagai kegiatan yakni pembibitan tanaman langka khas Kalimantan, reintroduksi anggrek hitam, penanaman mangrove hingga rehabilitasi karang.
Beberapa program yang disasar berupa konservasi serta Diversifikasi Mangrove dan Budidaya Kepiting (Server Mang Budi) dengan memberdayakan masyarakat dalam pembibitan dan penanaman mangrove, serta program pemberdayaan kelompok masyarakat mengolah limbah cangkang rajungan menjadi produk growth promotor kitosan cair.
Selain itu, PKT telah menurunkan 4.822 terumbu buatan, melalui pemberdayaan kelompok nelayan di Kelurahan Loktuan Bontang Utara sebagai kawasan terdekat perusahaan. Kini terdapat 38 genus karang di seluruh area rehabilitasi Pupuk Kaltim, dengan pertumbuhan soft coral maupun hard coral relatif normal.
"PKT terus mensinergikan aspek lingkungan dalam aktivitas bisnis Perusahaan, sebagai dasar mengelola dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana," ungkap Heri.
Selain itu PKT juga fokus terhadap peningkatan taraf hidup dan kemandirian masyarakat dengan mengangkat nilai budaya kearifan lokal yang diolah sebagai ciri khas dari keterpaduan sistem perekonomian kemasyarakatan berbasis people, profit dan planet.
Termasuk dukungan terhadap pencapaian 17 Sustainable Development Goals (SDGs), dengan menyasar pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan. Bahkan tahun ini salah satu mitra binaan PKT dari Enggang Herbal Kelurahan Guntung Bontang Utara, menerima penghargaan Kalpataru dari Pemprov Kaltim untuk kategori Penyelamat Lingkungan.
"Dari seluruh upaya dan prestasi yang telah diraih, PKT berkomitmen untuk terus maju dengan mengedepankan lingkungan sebagai ujung tombak keberlanjutan industri," imbuh Heri.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi seluruh penerima Properda tahun ini, sekaligus mengajak seluruh perusahaan meningkatkan peran dalam pengelolaan lingkungan serta menaati semua peraturan lingkungan hidup yang berlaku.
Perusahaan juga diimbau terus melakukan konservasi dan efisiensi penggunaan sumber daya alam, menjaga kelestarian keanekaragaman hayati serta tanggung jawab community development secara konsisten.
"Properda merupakan preferensi dan tanggung jawab bagi perusahaan penerima untuk terus meningkatkan tata kelola lingkungan, mengingat keberadaan ekosistem sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup di dalamnya," kata Isran.
Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diterima oleh SVP Teknologi PKT Heri Subagyo, dari Gubernur Kaltim Isran Noor pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Mercure Hotel Samarinda, Senin (6/6) yang lalu.
(ega/hns)