Sedangkan untuk jalan kawasan di Kluster 1 sudah terhubung antara kawasan dengan jalan nasional pantura.
"Lahan industri di Fase 1, yakni seluas 450 Ha sudah siap bangun sejak Q2 tahun lalu, dan saat ini KITB mendorong untuk pematangan lahan di fase berikutnya seluas 400 Ha, infrastruktur gas dan pelabuhan," tuturnya Tanya.
Ia juga menyinggung soal progres rumah susun yang dibangun kementerian PUPR. Pembangunan rusun untuk pekerja di KIT Batang tersebut, dibagi menjadi tiga paket pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Rumah Susun (Rusun) yang dibagi menjadi 3 paket pekerjaan saat ini sedang dalam tahap penyelesaian akhir, dengan persentase progress di atas 95 persen," ungkapnya.
Sebagai informasi, pembangunan KIT Batang di tahap pertama yang menggunakan luas lahan 450 hektar, sudah terisi semua. Jumlah investor mencapai 14 dan siap beroperasi pada pertengahan 2023 mendatang.
Sementara dari total luas lahan KIT Batang 4.300 hektar terbagi menjadi tiga Kluster. Kluster 1 dengan luas 3.100 hektare yang dialokasikan untuk industri. Kluster 2 dengan luas 800 hektare untuk inovasi. Kluster 3 dengan luas 400 hektare untuk residensial.
(hns/hns)