Harga minyak goreng diperkirakan akan stabil hingga akhir tahun. Artinya, harga tersebut diramal tak melesat seperti sebelumnya.
"Saya minggu lalu ketemu Pak Menteri BUMN saya sampaikan dua komoditas yang kita kelola yaitu minyak goreng dan gula, saya perkirakan sampai akhir tahun tidak terjadi lonjakan harga," kata Direktur Utama Holding Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Terangnya, harga tender CPO saat ini paling tinggi saat ini sekitar Rp 11.000/kg. Menurutnya, dengan harga tersebut maka sudah ada keuntungan jika minyak goreng curah dijual seharga Rp 14.000/liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semestinya harga minyak goreng sampai akhir tahun akan berkisar seperti sekarang, tetap seperti harapan pemerintah bahwa harga Rp 14.000," katanya.
Begitu juga dengan gula. Dia menuturkan, harga gula juga akan stabil.
Dia mengatakan, pihaknya melakukan intervensi terhadap gula. Dia mengatakan, pihaknya menjaga agar gula petani tidak dijual ke pedagang di bawah Rp 11.500/kg. Langkah itu ditempuh agar petani juga merasakan untung.
"Tentu dengan itu harga acuan pemerintah dari biaya maksmum Rp 13.500/kg sepertinya sampai akhir tahun bisa tercapai," jelasnya.