Jakarta -
Proses isi ulang air mineral di pabrik mungkin membuat sebagian orang penasaran. Hal ini menjadi penting karena produsen air minum harus memastikan proses produksi secara higienis dan terjaga.
Seluruh produk AQUA melalui pengujian rutin melalui 400 parameter pemeriksaan kualitas untuk menjamin pemenuhan standar keamanan pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal ini dilakukan untuk menjamin pemenuhan standar keamanan pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tidak hanya itu, seluruh produk keluaran ini telah bersertifikasi sesuai standar global dan Standar Nasional Indonesia (SNl).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai salah satu perusahaan bersertifikasi BCorp, penting bagi kami untuk senantiasa menjadikan perusahaan sebagai force for good, dengan melindungi kealamian ekosistem di sekitar sumber air serta memastikan kualitas air dan kemasan tetap terjaga sejak dari sumber air di seluruh pabrik AQUA hingga ke tangan konsumen," kata Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin dikutip dalam keterangannya, Senin (22/8/2022).
Pabrik AQUA yang berlokasi di Ciherang, Jawa Barat memiliki 2 jalur pengisian air mineral untuk kemasan botol (330 ml satu jalur dan 600 ml satu jalur), serta memiliki 3 jalur pengisian air mineral untuk kemasan galon guna ulang.
Pabrik Ciherang juga menjamin standar pengisian ulang kemasan galon dengan proses seleksi ketat terhadap galon yang kembali ke pabrik. Adapun rangkaian seleksi ketat untuk galon guna ulang di antaranya pengecekan fisik, galon tidak pecah atau bocor, galon tidak berbau, dan tidak terkontaminasi endapan atau warna.
Kemudian, galon yang telah lolos seleksi akan menjalani proses pencucian dengan menggunakan air bertekanan dan pembersih dengan standar food grade, kemudian galon akan dibilas menggunakan air bertekanan tinggi.
Tidak semua galon bisa dipakai lagi. Cek halaman berikutnya.
Sementara itu, sebelum diisi ulang galon akan menjalani proses filtrasi dan penyinaran ultraviolet di dream High Care Room, ruangan khusus dengan akses terbatas dan minim sentuhan tangan dan dimonitor secara
real time. Jika telah usai menjalani serangkaian proses, galon diisi dengan air mineral tanpa sentuhan tangan.
Untuk mengunci kemurnian air mineral dalam kemasan, AQUA galon menggunakan teknologi double injection yaitu tutup galon khusus yang dipatenkan pertama di Indonesia.
"Tentunya tidak semua galon yang kembali ke pabrik dapat digunakan ulang. Galon yang tidak memenuhi standar akan menjalani proses daur ulang. Hal ini kami lakukan sebagai salah satu wujud komitmen dari Danone-AQUA dalam menerapkan ekonomi sirkular guna mengurangi dampak pada lingkungan," ujar Kepala Site-Plan Danone-AQUA Ciherang, Joko Prasojo.
Joko juga menambahkan bahwa AQUA selalu berusaha untuk terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia atau hidrasi yang sehat. Untuk memastikan kualitas produk terjaga hingga distribusi, Joko mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan mitra distribusi resmi, AQUA Home Service (AHS).
"Dengan menerapkan teknologi produksi yang terkini, pemeriksaan kualitas produk yang menyeluruh, serta komitmen untuk hanya menghadirkan produk dengan kualitas terbaik," tambah Joko.
AHS merupakan perpanjangan tangan dari AQUA untuk memastikan kualitas produk terjaga sampai ke tangan konsumen, sekaligus bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan perempuan dan mendorong pertumbuhan usaha skala kecil.
Melalui program tersebut, AQUA memberikan edukasi rutin bagi para mitra distribusi resmi tersebut. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah untuk mengedukasi konsumen dalam mengidentifikasi galon asli AQUA.
"Penting bagi konsumen untuk memperhatikan berbagai ciri fisik dari galon AQUA. Pastikan air tampak bening, tidak berbusa, tidak berbau, terasa segar, dan tidak memberikan rasa kesat," ujar salah satu agen AHS di kawasan Sentul, Yetti.
"Terdapat tulisan AQUA timbul pada badan galon, terdapat model droplet (tetesan air) pada bagian samping galon yang harus selalu dalam kondisi tertutup," tambah Yetti.