PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menargetkan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan LG Energy Solution (LG) untuk pengembangan proyek baterai kendaraan listrik pada tahun ini. Namun, perjanjian kerja sama untuk pembentukan JV ini belum bisa terlaksana pada bulan ini.
Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan Usaha Antam Dolok Robert Silaban, dalam Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).
"Kerja sama kita dengan LG nantinya memang kita harapkan tahun ini, tapi kalau untuk bulan ini joint venture agreement-nya kita belum bisa capai karena ada beberapa hal yang masih harus kita selesaikan dengan pihak partner," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) mengantongi investasi senilai US$ 15 miliar atau setara Rp 214,5 triliun (kurs Rp 14.300) dari dua kemitraan yang dijalin untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.
Pertama adalah kemitraan yang dijalin melalui PT Aneka Tambang Tbk dengan korporasi asal China PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd (CBL) untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi. Kemitraan kedua adalah perjanjian serupa dengan LG Energy Solution, perusahaan asal Korea Selatan.
Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan kemitraan strategis ini akan memacu percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik berkelanjutan yang diyakini mampu membangkitkan gairah industri otomotif ramah lingkungan.
"Dengan adanya industri baterai terintegrasi ini, diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem electric vehicle," kata Toto dalam keterangan tertulis, Senin (18/4).
Simak video 'Harga BBM Naik, Ojol Belum Tertarik Beralih ke Motor Listrik':
(acd/eds)