Belakangan ini industri transportasi dan elektronik dilanda krisis chip semikonduktor sebagai komponen penting produksi. PT INKA (Persero) sebagai produsen kereta mengaku belum terpengaruh besar dalam produksi kereta api dan bus listrik yang digarap perusahaan.
Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro mengatakan, chip semikonduktor untuk produksi kereta api dan bus listrik perusahaan tidak banyak digunakan. Meski ada digunakan, tetapi krisis chip semikonduktor tidak mempengaruhi produksi INKA.
"Nggak-nggak banyak, ada tapi nggak banyak. Kemarin itu charger ada juga ada," ujar Budi saat ditemui di Muamalat Tower, Jumat (30/9/2022).
Budi mengatakan, pasokan chip semikonduktor untuk produksi kereta api dan bus listrik PT INKA telah terpenuhi. Ia mengatakan saat membeli chip semikonduktor ketika dolar belum mengalami kenaikan seperti sekarang.
"Saya juga beli di Taiwan (chip semikonduktor) yang punya cadangan dia. Harganya juga biasa normal, tapi ya nggak tahu nih, kan sekarang dolar-nya naik banget. Kalau kemarin belum, kalau sekarang mahal kalau kemarin kan masih Rp 14.500. Sekarang dolar-nya Rp 15.000 komponen juga sudah masuk semua jadi selamat lah," tutur Budi.
Sebagai informasi, belakangan ini memang telah terjadi krisis chip semikonduktor. Misalnya saja di krisis chip di China disebabkan karena negara itu masih bergantung pada impor.
Langkanya chip di China juga diperparah oleh penguncian nol-COVID di sejumlah daerah salah satunya pusat kota Shanghai. Akibatnya, kekurangan chip ini mengancam produksi mobil, terutama mobil listrik yang tengah di gembar-gemborkan banyak produsen dan negara.
Sementara, produsen mobil global seperti General Motors Co (GM.N), Ford Motor Co (F.N) dan Nissan Motor Co (7201.T) bergerak untuk mengamankan akses yang lebih baik melalui negosiasi langsung dengan pembuat chip, membayar lebih per bagian agar menerima lebih banyak persediaan.
Chip komputer, atau semikonduktor digunakan dalam ribuan kendaraan konvensional dan listrik. Alat itu membantu mengendalikan segalanya mulai dari memasang airbag dan mengotomatiskan pengereman darurat hingga sistem hiburan dan navigasi.
