Petani Tembakau Ngobrol 2 Jam Bareng Anak Buah Sri Mulyani, Ini Hasilnya!

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 28 Nov 2022 12:32 WIB
Petani Tembakau di Kementerian Keuangan/Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) hari ini menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat. Setelah satu jam mereka berdemo, 11 orang perwakilan diterima masuk untuk menyampaikan aspirasinya.

Perwakilan APTI diterima Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto, serta Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Yohanes Joko. Pertemuan berlangsung dari pukul 09.30-11.30 WIB.

Usai berdialog, Heru Pambudi mengatakan pihaknya telah mendengar dan mencatat semua aspirasi dari petani tembakau. Tuntutan para unjuk rasa mulai dari meminta kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) ditunda, membatasi impor tembakau, hingga sulitnya subsidi pupuk untuk petani tembakau.

"Pemerintah mendengarkan, mencatat semua mulai dari memperhatikan petani dari aspek misalnya masalah tembakau impor, masalah pupuk, masalah cukai, rokok ilegal, kertas buat bungkus rokok, semua sudah disampaikan secara gamblang, kami mendiskusikannya," kata Heru kepada para petani tembakau yang berunjuk rasa di depan kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Heru menyebut berbagai tuntutan yang disampaikan petani tembakau tidak hanya melibatkan Kemenkeu, melainkan juga kementerian dan lembaga (K/L) terkait. Untuk itu, akan dilakukan rapat lanjutan oleh KSP guna membicarakan aspirasi yang disampaikan hari ini.

"Aspirasi tadi kami catat karena sebagian tanggung jawab Kemenkeu, tetapi sebagian ada tanggung jawab kementerian yang lain. Supaya aspirasi didengarkan secara menyeluruh, akan diundang rapat lanjutan oleh KSP langsung konkret," tuturnya.

Rencananya rapat lanjutan akan difasilitasi KSP pada minggu depan bersama Kemenkeu, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Ketenagakerjaan. Pertemuan itu turut mengundang perwakilan ketua asosiasi APTI dari berbagai daerah.

"Permasalahan ini bukan hanya permasalahan di Kemenkeu, tapi melibatkan kementerian lain. Maka pada pertemuan tadi kita sepakat untuk mengundang perwakilan Bapak/Ibu semua pimpinannya, minggu depan untuk duduk bersama difasilitasi oleh KSP," kata Joko.

Lihat juga video 'Cara Zulhas Agar Petani Tembakau Meningkat, Industri Rokok Maju':






(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork