Jokowi Minta Airlangga Genjot Kendaraan Listrik demi Saingi Thailand

Jokowi Minta Airlangga Genjot Kendaraan Listrik demi Saingi Thailand

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 20 Feb 2023 19:07 WIB
Ilustrasi Mobil Listrik
Ilustrasi mobil listrik/Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah khusus untuk pengembangan industri kendaraan listrik. Menurut Menteri koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, arahan khusus tersebut pada pembangunan sektor otomotif untuk mendorong industri kendaraan listrik

Jokowi meminta ekosistem kendaraan listrik didorong terus agar memiliki daya saing dengan industri kendaraan listrik di Thailand.

"Agar kita tidak hanya berhenti di katoda saja atau tetapi juga ekosistem otomotif. Bapak Presiden beri arahan agar kita mempersiapkan yang bisa bersaing dengan negara lain seperti Thailand agar industri EV (electric vehicle) itu pindah ke Indonesia," ujar Airlangga dalam keterangan pers usai rapat di Istana Presiden, Senin (20/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jokowi juga telah memprediksi laju ekonomi makro di 2024. Pertumbuhan ekonomi di 2024 diproyeksi tumbuh 5,3% sampai 5,7%, inflasi 1,5%-3,5%, dan dolar Rp 14.800 sampai 15.400.

"Suku bunga 6,5-7,4%, harga harga minyak di US$ 75 - US$ 85 barel, rasio kemiskinan 6,5-7,5%, Gini rasio 0,36-0,37% dan pengangguran 3,6-4,3%," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian lifting minyak diprediksi sebesar 591.000 sampai 691.000/barel dan lifting gas 1.007.000 sampai 1.058.000 setara minyak per hari.

Meski begitu, Airlangga mengatakan, Jokowi juga mewanti-wanti bahwa untuk tahun 2024 sendiri akan menjadi tahun yang penting dan penuh ketidakpastian.

"Sebagai terkait bonus demografi dan dalam program untuk lepas dari middle income trap," jelas Airlangga.

(ada/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads