Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berencana menaikkan harga mobil murah atau low cost green car (LCGC) dalam waktu dekat. Apa alasannya ya?
Informasi ini disampaikannya dalam acara pelepasan ekspor perdana kendaraan elektrifikasi produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Toyota Plant 3, Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).
"Akan ada surprise dalam sambutan saya. Saya bolak balik berdiskusi dengan Pak Dirjen, sampai tadi pagi. Saya menyampaikan di sini bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian harga LCGC," ujar Agus.
Mobil LCGC merupakan program pengembangan produksi kendaraan bermotor murah dan ramah lingkungan, dengan pemberian fasilitas berupa keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Aturan menyangkut mobil LCGC tertuang dalam Permenperin Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Roda Empat Emisi Karbon Rendah. Regulasi tersebut mengatur, harga jual tertinggi mobil yang termasuk dalam kategori LCGC adalah Rp 135 juta berdasarkan lokasi kantor pusat agen pemegang merek.
Berikut 4 Fakta harga Mobil LCGC Mau Naik:
1. Harga Mobil LCGC Naik 5%
Agus mengatakan, besar kenaikan harga LCGC ini berada di kisaran 5%. Di sisi lain, Agus tidak merinci kapan kebijakan ini akan ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.
"Saya umumkan, ancer-ancer penyesuaian LCGC adalah 5%. Ini saya baru pertama kali bicara di publik ini," ucapnya.
2. Alasan Kenaikan Harga Mobil LCGC
Agus menerangkan, langkah ini diambil sejalan dengan berbagai masukan yang telah diterima Kementerian Perindustrian dari berbagai industri yang memproduksi mobil LCGC. Dari sana didapatkan, adanya kebutuhan bagi industri untuk melakukan penyesuaian.
Penyesuaian tersebut didorong oleh berbagai faktor, utamanya yakni kenaikan biaya produksi. Adapun kondisi ini didorong oleh kenaikan harga bahan baku hingga ongkos logistik.
"Bahasanya bukan kenaikan harga tapi penyesuaian. Kita paham cost of production terutama pada bahan baku pasti ada kenaikan, logistic cost pasti juga ada penyesuaian," terangnya.
Tidak hanya itu, dengan langkah ini Agus berharap akan mendorong minat dari para pelaku industri otomotif untuk ikut serta dalam program LCGC alias memproduksi kendaraan murah dan ramah lingkungan.
"Di sisi lain dengan menyesuaikan harga LCGC harapan kami, bisa semakin banyak industri otomotif yang melakukan inovasi dalam membuat produk ramah lingkungan," katanya.
Berapa perkiraan harga baru Agya cs? Cek halaman berikutnya.
Simak Video "Alasan Pemerintah Berani Subsidi Mobil Listrik Sampai Rp 80 Juta"
(ara/ara)