Subsidi kendaraan listrik, termasuk konversi atau modifikasi dari motor BBM ke listrik akan mulai diberikan pada 20 Maret 2023. Nantinya, masyarakat yang ingin mendapat subsidi konversi ini bisa mengaksesnya melalui platform.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pihaknya menyiapkan platform untuk memfasilitasi subsidi konversi motor listrik. Pihaknya akan memperkenalkan platform ini pada 20 Maret mendatang.
"Kan sekarang zamannya IT digital, kita akan digital. Nanti deh tanggal 20 besok kita akan sampaikan platformnya seperti apa. Jadi di situ sudah bisa daftar," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Dia menjelaskan, untuk menyalurkan subsidi konversi ke motor listrik ini pihaknya tengah menyusun Peraturan Menteri ESDM. Dadan memastikan, program ini akan terus berjalan.
"Kita sekarang sedang menyusun Permen ESDM, kan dananya itu masuk ke ESDM biasa kalau ada dana gitu nanti aturan mainnya itu diatur oleh menteri yang bersangkutan, kita sedang menyusun. Tetapi ini tidak menghalangi kita untuk menjalankan program ini," paparnya.
Adapun besaran nilai subsidi untuk konversi ke motor listrik ini Rp 7 juta. Subsidi yang diberikan untuk konversi ini besarannya sama dengan subsidi untuk pembelian motor listrik baru. Adapun kuota subsidi untuk konversi ini sebanyak 50.000 unit kendaraan. "Kalau konversi 50.000 kan kali Rp 7 juta," kata Dadan.
Simak Video "Pemerintah Subsidi Kendaraan Listrik, Pengamat: Macet Bisa Makin Parah"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)
