Sebagai informasi, di sela-sela kunjungan di Hannover Messe, Kepala BPSDMI Masrokhan juga bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra dan Monako, Mohamad Oemar di Paris terkait kerjasama global pengembangan program pengembangan SDM Industri.
"Kami siap memfasilitasi rintisan kerjasama pengembangan SDM Industri global dengan BPSDMI melalui kegiatan yang salah satunya program vokasi," tekan Oemar.
Sebagai catatan, Prancis merupakan mitra strategis Indonesia dalam hubungan ekonomi internasional yang ditandai setidaknya ada 160 perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia.
Hal ini merupakan potensi kerja sama dalam meningkatkan investasi Prancis di Indonesia dengan penyediaan SDM Industri bagi perusahaan Prancis yang ada di Indonesia maupun kerja sama peningkatan kapasitas SDM Industri melalui program magang siswa dan tenaga pengajar di Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Masrokhan, ia menuturkan bahwa BPSDMI melalui unit pendidikan dan pelatihan vokasi yang berspesialisasi terkait sektor Industri, siap untuk bekerjasama secara global dalam menyediakan SDM Industri bagi perusahaan Prancis di bidang otomotif, makanan dan minuman, pengolahan kulit, dan kimia.
"Unit pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin memang dipersiapkan untuk menghasilkan SDM Industri yang kompeten dan siap kerja. Dan sekarang sudah mampu menjawab tantangan kebutuhan terkait keterampilan Industri 4.0," tutup Masrokhan.
(dna/dna)