Keputusan Impor KRL Bekas Ada di Tangan Luhut

Keputusan Impor KRL Bekas Ada di Tangan Luhut

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2023 19:15 WIB
PT KCI yang mengelola KRL Jabodetabek terancam kekurangan armada. Pasalnya, izin impor KRL yang diajukan PT KCI terganjal di Kementerian Perindustrian.
Foto: Dok. Jreast.co
Jakarta -

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati buka suara soal rencana impor darurat KRL bekas dari Jepang. Saat ini keputusan final ada di tangan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Itu juga sudah kita bicarakan dengan KAI, surat juga sudah disampaikan. Sekarang kita nunggu pak Luhut keputusannya seperti apa," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

"Kan koordinasi kami kan Kementeriannya ada di tempat Pak Luhut," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adita menjelaskan, Kemenhub kini fokus pada aspek keselamatan dan keberlangsungan layanan. Apalagi tren penggunaan KRL terus bertambah setiap waktu.

Ia juga mengungkap kekhawatiran jumlah KRL berkurang karena masalah usia dan lainnya. Kemenhub tak menutup kemungkinan untuk mengakomodir rencana impor KRL, sambil menunggu kereta buatan INKA selesai.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau dari kami prinsipnya selama aspek keselamatan dijaga, keberlangsungan layanan bisa dilanjutkan, kita tetap juga bisa mengakomodir jika akan dilakukan impor untuk menjadi solusi sementara, sebelum nanti yang (KRL) INKA sudah selesai," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan kabar terbaru soal kepastian impor KRL bekas sebanyak 12 trainset (rangkaian kereta) yang akan dilakukan PT KCI (Persero). Rencana itu tinggal menunggu restu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan untuk bisa impor darurat KRL bekas diperlukan satu kali lagi rapat terakhir dengan Luhut. Harapannya kegiatan itu bisa dilakukan tahun ini.

"Mungkin kalau kita mulai di bulan ini mungkin enam bulanan ya, kita harapkan jadi sebelum akhir tahun atau akhir tahun kita bisa tambah trainset, ada beberapa ruas yang memang sekarang sangat padat," kata pria yang akrab disapa Tiko itu ditemui di Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).




(zlf/zlf)

Hide Ads