Kementerian Investasi Arab Saudi menandatangani kesepakatan senilai US$ 5,6 miliar atau Rp 83,17 triliun (kurs Rp 14.853) dengan produsen mobil listrik China, Human Horizons. Kedua negara berkolaborasi dalam hal pengembangan, produksi, serta penjualan kendaraan.
Dilansir CNBC, Senin (12/6/2023), perjanjian itu menyumbang lebih dari setengah dari total investasi US$ 10 miliar yang ditandatangani di hari pertama konferensi bisnis Arab-Cina di Riyadh pada hari Minggu. Sektor-sektor kerjasama mencakup teknologi, energi terbarukan, real estat, logam, pariwisata, perawatan kesehatan, dan lainnya.
Hubungan antara Arab Saudi sebagai pengekspor minyak utama dunia dengan China tetap terikat oleh sektor energi. Namun ada dorongan untuk meningkatkan investasi di sektor non-minyak sebagai bagian dari agenda diversifikasi kerajaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab Saudi berencana mengembangkan industri manufaktur kendaraan listrik domestik. Sebagai informasi Human Horizons memproduksi kendaraan listrik dengan merek HiPhi di China.
Investasi asing langsung China ke pasar Arab mencapai US$ 23 miliar pada 2021. Sekitar US$ 3,5 miliarnya adalah ke Arab Saudi. Human Horizons mengatakan pada bulan Maret akan meluncurkan merek HiPhi premiumnya di beberapa pasar Eropa tahun ini karena ingin berekspansi ke luar negeri.
(eds/eds)