Menperin Kumpulkan Anak Buah, Susun Strategi Genjot Sektor Industri

Menperin Kumpulkan Anak Buah, Susun Strategi Genjot Sektor Industri

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 16 Jun 2023 11:07 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita - Foto: Dok. Kemenperin
Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengumpulkan jajaran eselon 1, eselon 2, staf ahli dan jajaran internal Kementerian Perindustrian untuk membahas analisis kondisi perindustrian Indonesia.

Dalam Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perindustrian Tahun 2023 ini juga akan dibahas terkait target industri yang harus dicapai, baik jangka menengah maupun jangka panjang.

"Target pertumbuhan sektor industri pengolahan non migas pada tahun 2025 sebesar 6,4%. Kontribusi industri pengolahan non migas terhadap PDB, kita harus berani targetkan 19,2% atau mendekati angka 20% pada 2025," kata Agus, dalam pembukaan raker di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (16/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia konsumsi ekspor dari produk-produk pengolahan nonmigas terhadap total ekspor diharapkan juga bisa ditingkatkan ke angka 78% pada 2025.

"Apa yang saya sampaikan bukanlah hal mudah untuk dicapai. Inilah tujuan dari rapat kerja kita. Saya berharap dari rapat kerja kita hari ini selain dapat memetakan permasalahan yang ada di industri kemudian juga menganalisa industri khususnya binaan masing-masing," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dari rapat kerja kali ini ia berharap juga bisa dihasilkan rencana aksi strategis baik dalam jangka pendek maupun menengah untuk meningkatkan kembali daya saing dan produktivitas sektor industri.

"Ada beberapa kewenangan yang tidak dimiliki oleh kita, kita tergantung dari kewenangan kementerian lain. Kita paham itu, tetapi kita tidak boleh cengeng," kata Agus.

"Oleh sebab itu hasil dari raker kita pada pagi hari ini, pemetaan, mitigasi, dan lain-lain itu akan kita koordinasikan dengan kementerian lain. Oleh sebab itu pemetaannya harus sangat precise. Sangat-sangat kredibel," sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan survei Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia per bulan Mei 2023 pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha industri 6 bulan ke depan sebesar 66,2%. Dengan demikian, menurut Agus dapat dikatakan pelaku usaha optimis dengan kondisi ekonomi RI dalam 6 bulan ke depan.

"66,2% ini besar. Ini modal kita. Mereka optimis, para pelaku industri. Dan ini naik dari 64,7%. PMI relatif turun tapi optimismenya naik. Ini survei," ujarnya.

Menurutnya, para pengusaha ini menyatakan optimis karena dua hal, yaitu percaya global market akan segera membaik dan juga karena apresiasi dengan kebijakan pemerintah selama ini yang dipandang cukup baik untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads