Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tidak akan mengimpor KRL bekas dari Jepang. Menurutnya pemerintah tidak akan mengimpor barang bekas karena berpotensi melanggar tiga aturan.
"Jadi sudah kita rapatkan mengenai KRL, kita tidak akan mengimpor barang bekas karena itu melanggar tiga aturan. Satu Perpres, yang kedua Perindustrian, dan Kementerian Perhubungan," katanya di stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023).
Luhut menjelaskan, keputusan ini berdasarkan rapat yang dilakukan empat hari lalu. Menurutnya tanpa impor layanan angkutan penumpang tidak akan terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu dalam rapat kemarin saya minta, sebelumnya empat hari lalu untuk mengambil langkah-langkah apa yang perlu dilakukan agar tidak mengganggu angkutan dengan kereta. Ternyata bisa," ujarnya.
Namun pemerintah masih membuka opsi untuk mengimpor kereta baru sebanyak tiga rangkaian atau tiga trainset. Sementara untuk jangka pendek, Luhut menyebut opsi retrofit-lah yang dipilih.
"Tidak ada masalah sudah kita hitung semua, kita exercise, ada jago-jagonya di sana, ahlinya, mereka menjelaskan kendala-kendala, bisa diselesaikan. Tapi kita akan mengimpor tiga saja yang baru untuk menutupi kebutuhan, tapi itu butuh 1-2 tahun," bebernya.
"Jadi kritisnya itu hanya tahun depan sampai tahun 2025," lanjutnya.
Baca juga: Menperin Bersikukuh Tolak Impor KRL Bekas |
Sebelumnya, Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, pemerintah mempertimbangkan kebijakan impor darurat KRL sebanyak 10-12 trainset (rangkaian kereta) di 2023.
Pria yang akrab disapa Tiko itu menyebut pemerintah akan berdiskusi lebih lanjut dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang sebelumnya tidak merekomendasikan impor KRL bekas dilakukan.
"Di 2023 kemungkinan besar kita akan diskusi dengan BPKP, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk ada impor darurat mungkin sekitar 10-12 trainset. Kita sedang kaji dan kita akan bicarakan dengan BPKP dalam waktu dekat," kata Tiko saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (12/4/2023).
Tonton juga Video: Pernyataan Anggota DPR Sebut KRL 'Chaos' saat Lebaran-Tahun Baru Saja