4 Syarat Subsidi Motor Listrik Mau Dievaluasi Gegara Sepi Peminat

4 Syarat Subsidi Motor Listrik Mau Dievaluasi Gegara Sepi Peminat

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2023 16:57 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Aulia Damayanti/detik.com)
Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkap pemerintah akan mengevaluasi persyaratan subsidi motor listrik. Hal ini dilakukan karena subsidi motor listrik kurang diminati masyarakat.

Meoldoko mengatakan arah evaluasi itu akan menyoroti syarat mendapatkan subsidi motor listrik itu sendiri. Karena dengan persyaratan saat ini, diakui peminatnya sangat rendah. Jadi ada peluang persyaratan-persyaratan saat ini akan dievaluasi atau dirombak.

"Jadi nanti seandainya pemerintah mengambil langkah bahwa karena pengertian subsidi disertai dengan persyaratan itu tidak menarik, kita akan mengubah itu dan ditiadakan, jangan lagi ada komentar bahwa pemerintah memberikan subsidi kepada orang kaya. Jangan lagi seperti itu. Karena ternyata ya memang dengan persyaratan itu tidak acceptable," jelasnya, Moeldoko saat ditemui The Westin Hotel, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peraturan saat ini persyaratan mendapatkan subsidi motor listrik ada empat. Petama adalah penerima KUR, penerima bantuan upah kerja di bawah Rp 3,5 juta, pengguna listrik di bawah 900 VA, dan penerima bantuan sosial (bansos).

Hal ini telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

ADVERTISEMENT

Rencananya, pemerintah akan mengadakan rapat evaluasi mengenai subsidi kendaraan listrik pekan depan. Rapat itu akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Ya, belum (belum ada evaluasi). Mungkin minggu depan akan rapat lagi biasanya dipimpin oleh pak Luhut Menko Marves yang akan memimpin rapat biasanya. Secara periodik akan mimpin rapat tentang peraturan menteri keuangan," ujarnya.

Sebelumnya, Moeldoko mengungkapkan pertumbuhan penyaluran subsidi motor listrik hingga saat ini sangat lambat.

Bahkan dia mengungkapkan dalam hasil pemantauan di aplikasi pembelian motor listrik, dalam hal ini PLN Mobile, pembeli mobil listrik subsidi masih sangat sedikit. Cuma sekitar seratusan orang saja.

Pria yang juga merupakan Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu mengungkapkan masyarakat bagaikan kurang merespons kebijakan yang diberikan pemerintah soal subsidi kendaraan listrik

"Evaluasi ini terlihat orang mau beli kan ada aplikasinya, bisa dilihat populasinya di situ, kenapa yang beli baru sedikit? Dasarnya ini masyarakat diberikan kesempatan subsidi, tapi kok nggak direspons? Sampai saat ini baru 106 di aplikasi itu," sebut Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023)

(ada/das)

Hide Ads