Jokowi Mau PTDI dan Pindad Pindah ke Subang Dekati Kertajati

Jokowi Mau PTDI dan Pindad Pindah ke Subang Dekati Kertajati

Antara - detikFinance
Kamis, 20 Jul 2023 10:29 WIB
Wawancara Jokowi
Presiden Jokowi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di istana Bogor, Minggu (16/7) lalu. Ternyata ini yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Erick mengatakan pertemuan dengan Jokowi dan Prabowo pekan lalu membahas industri pertahanan.

"Pertemuan dengan Pak Prabowo dan Pak Presiden itu lebih bicara mengenai industri pertahanan, di mana kita konteksnya, kalau lihat geopolitik, kita tidak boleh ketinggalan dalam membangun industri pertahanan kita," kata Erick ditemui pada acara Festival Hijriah 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki dikutip dari Antara, Kamis (20/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick menjelaskan pembangunan industri pertahanan bukan berarti Indonesia ingin melakukan penyerangan, melainkan upaya mempersiapkan pertahanan di dalam negeri. Ia juga mengemukakan dalam pertemuan tersebut dibahas rencana untuk meninjau pabrik peluru di Turen, Malang, Jawa Timur.

"Nah, di situlah kenapa kemarin ada rencana Bapak Presiden dan Pak Prabowo akan melihat pabrik peluru yang ada di Turen, Malang, sebagai fasilitas yang terbaru karena kita memang perlu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pindad dan PTDI Mau Dipindah ke Subang

Erick juga mengungkapkan keinginan Jokowi untuk memindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat, agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.

"Kalau kita lihat juga bagaimana ketika di Kertajati, Bapak Presiden menginginkan adanya Pindad dan PT DI itu pindah ke kawasan industri Subang supaya terpadu karena lokasi Pindad dan PT DI itu sudah di tengah kota," katanya.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunggah momen pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir. (dok. IG Prabowo).Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunggah momen pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir. (dok. IG Prabowo). Foto: dok. IG Prabowo.

Rosan Diminta Tindak Lanjut Beli Alat Pertahanan

Guna menindaklanjuti pembahasan dengan Jokowi dan Prabowo, Erick pun telah mengajak Wakil Menteri BUMN yang baru dilantik, Rosan Roeslani, untuk bisa menindaklanjuti rencana pengembangan industri pertahanan. Rosan Roeslani, yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar RI untuk AS diminta Erick untuk menindaklanjuti kerja sama pembelian sejumlah alat pertahanan.

"Saya tidak tahu detailnya, tapi pembelian beberapa alat yang dibutuhkan Indonesia, seperti helikopter dan lainnya. Saya bukan ahlinya, jadi saya cuma mempersiapkan industrinya," katanya.

Kendati pertemuan Erick, Jokowi, dan Subianto dinilai politis di tengah euforia jelang pilpres, Erick menyebut pertemuan tersebut wajar dan biasa saja karena konteksnya melibatkan presiden dan jajaran menterinya.

"Karena memang perlu ada percepatan apalagi pemerintahan ini kan tinggal satu tahun lebih. Jadi, ya tidak ada salahnya presiden terus mendorong kalau bisa ada percepatan juga untuk berbagai macam industri," imbuh Erick.

(ara/eds)

Hide Ads