.webp)
Raksasa teknologi Taiwan, Foxconn disebut akan ikut mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Namun hingga kini groundbreaking pabrik Foxconn di Indonesia tak kunjung terealisasi.
Awalnya groundbreaking direncanakan pada Agustus 2022, namun diundur hingga kuartal I 2023. Namun hingga kini realisasinya belum juga tampak. Terkait ini, Menteri Investasi/Kepala Kepala BKPM Bahlil Lahadalia buka suara. Ia menyebut bakal mendatangi langsung perusahaan asal Taiwan itu pada Agustus mendatang.
"Ah Foxconn, saya rencana mau ke sana. Rencana setelah 17 Agustus," katanya saat ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia membantah investasi perusahaan asal Taiwan tersebut batal terlaksana tahun ini. "Nggak dong (batal), jangan terlalu batal-batal. Saya alergi, jangan lah. Kalau cinta masih berlanjut kenapa harus putus, nggak boleh," tegasnya.
Menurutnya komitmen investasi Foxconn di Indonesia masih tetap sama, yaitu mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah memang mendorong industri dalam negeri agar bisa maju.
"(Realisasi) rencananya tahun ini," singkatnya.
Dalam catatan detikcom, Bahlil menyebut tertundanya groundbreaking pabrik Foxconn disebabkan karena dinamika internal di perusahaan tersebut.
"Tahun ini (jadi). Kemarin ada terjadi dinamika sedikit di internal mereka yang kemungkinan mungkin sudah hampir selesai, dan kalau sudah selesai kami sampaikan," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Namun Bahlil enggan merinci kapan rencana tersebut bakal dilakukan. Yang jelas ia memastikan pembangunan pabrik Foxconn berlangsung tahun ini.
Sebelumnya, Bahlil mengatakan Foxconn akan ikut mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan teknologi asal Taiwan itu disebut mulai membangun fasilitas pengembangan kendaraan listrik pada kuartal I-2023.
"Foxconn nanti kita umumkan ya, nanti kalau sudah mau groundbreaking saya akan umumkan. Awal tahun, awal tahun itu kan dari bulan 1 sampai berapa? Saya bilang kuartal I, mudah-mudahan tidak ada masalah nanti di kuartal I baru kita lihat perkembangannya," katanya dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
Rencana groundbreaking Foxconn ini sudah mengalami kemunduran dari rencana awal. Pada Agustus 2022, Bahlil pernah bilang bahwa pembangunan industri akan dimulai pada kuartal III-IV 2022.
Bahlil pun menjelaskan alasannya. "Nggak ada apa-apa ini cuma karena masalah waktu saja, karena ini kan COVID di China juga baru selesai kan. Doain ya," tuturnya.
(eds/eds)
