PTDI Garap Proyek Rawat Pesawat CN-235 Senegal, dan Pelatihan Pilot-Mekanik

PTDI Garap Proyek Rawat Pesawat CN-235 Senegal, dan Pelatihan Pilot-Mekanik

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 28 Jul 2023 23:37 WIB
Pekerja melakukan proses pembuatan pesawat CN 295 dan CN 235 dihanggar milik PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/11/2015). PTDI hingga saat telah membuat 400 lebih pesawat berbagai jenis CN 295, CN 235, NC 212i kepada 49 operator baik sipil maupun militer. Agung Pambudhy/Detikcom.
Foto: Dok. PTDI/Indonesian AID: Indonesian Aid dan PTDI sepakati kerja sama pemeliharaan pesawat CN-235 Senegal.
Jakarta -

Indonesian AID dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Jumat (28/7/7) menyepakati komitmen kerja sama pemberian dukungan penguatan kapasitas patroli maritim bagi Senegal. Kerja sama itu berupa pemeliharaan 1 unit pesawat CN235-220M Multi Purpose Aircraft milik Senegal Air Force buatan PTDI, termasuk paket pelatihan pilot dan mekanik.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut atas komitmen Indonesian AID kepada Pemerintah Senegal untuk memberikan dukungan penguatan kapasitas patroli maritim negara tersebut senilai Rp 24,5 miliar.

Kerja sama strategis ini dinilai dapat mendukung rencana bisnis PT Dirgantara Indonesia di Kawasan Afrika Barat. Di antaranya menjadi jalan membuka peluang pengembangan ekspansi pemasaran pesawat produksi PT DI seperti CN235 series dan NC212 series di negara-negara Afrika lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi kami kerja sama ini menjadi pilot project yang sangat menginspirasi. Penerima manfaat hibah adalah Senegal, di sisi lain PTDI juga mendapatkan revenue lebih dari 20 milliar", ungkap Dirut PTDI Gita Amperiawan dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7/2027).

Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing menambahkan Indonesian AID akan terus berkomitmen mendorong pelaku usaha dalam negeri, terutama BUMN, untuk mendapatkan manfaat dari program kerja sama pembangunan internasional yang dilaksanakan.

ADVERTISEMENT

Melalui pendanaan Indonesian AID, PTDI akan memberikan pemeliharaan 6-years calendar Periodic Inspection, pelatihan terhadap 4 orang pilot untuk Type Rating, Captaincy, Type Rating Instructor dan

Maintenance Check Pilot, serta pelatihan terhadap 4 orang mekanik untuk Airframe/Engine & Electronic Avionic System Line Maintenance yang akan dilakukan di Indonesia.

Kontrak kerja sama tersebut ditandatangani di Kantor Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional, Jakarta.

(hns/hns)

Hide Ads