Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong hilirisasi di Indonesia. Salah satu caranya dengan menggandeng dunia lewat kerja sama internasional.
"Pada saat ini sedang melakukan upaya-upaya untuk bisa melakukan investasi bersama global partnership. Ini memang satu hal yang nggak bisa kita tinggalkan lagi pada saat ini dan memang betul-betul kerja sama global ini merupakan satu hal yang harus kita kembangkan ke depan," kata Pahala dalam wawancara eksklusif bersama detikcom yang tayang Rabu (2/8/2023).
Pahala membeberkan arahan Jokowi, yaitu Indonesia harus melakukan hilirisasi untuk ketahanan energi. Juga harus bisa menjawab tantangan dari sisi global supply chain yang akan semakin rumit ke depannya.
"Terutama dengan adanya kebutuhan dari berbagai negara untuk bisa memperoleh critical minerals," tambahnya.
Untuk itu, Kementerian Luar Negeri bersama kementerian terkait lainnya akan membangun kerja sama global khususnya untuk meningkatkan peran Indonesia sebagai supply chain di industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dunia. Pasalnya Indonesia diuntungkan dengan menguasai 26% dari total cadangan nikel dunia.
"Bersama kementerian lainnya khususnya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, bagaimana kita bisa membangun sebuah kerja sama global untuk bisa meningkatkan peran Indonesia menjadi bagian dari global supply chain EV dunia dan ini yang memang menjadi tantangan kita ke depan," ucapnya.
Pahala mengatakan pihaknya membuka diri seluas-luasnya untuk semua negara yang menginginkan kerja sama dalam hal pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Asalkan kerja sama tersebut memberikan manfaat bagi kedua negara.
"Kita dengan politik bebas aktif yang selama ini kita tempuh, memang salah satu yang pengin kita tekankan bahwa kita terbuka seluas-luasnya bagi negara lain sepanjang kerja sama tersebut memberikan manfaat bagi kedua negara," kata Pahala.
(aid/eds)