Sosok Kenneth Pinyan kembali jadi sorotan media Inggris karena kasus kematiannya yang tidak biasa. Pria 45 tahun yang berprofesi sebagai insinyur pesawat Boeing meninggal usai berhubungan intim dengan kuda pada 2005 lalu.
Padahal kasus kematiannya itu sudah sempat jadi sorotan pada masanya dan dimuat di The Seattle Times. Kala itu, kasus Pinyan yang dijuluki sebagai 'kasus seks kuda Enumclaw' menjadi salah satu artikel paling banyak dibaca.
Namun siapa sangka dibalik perilaku seksualnya yang tidak biasanya, Kenneth merupakan seorang insinyur pesawat dengan gaji fantastis. Berapa gajinya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari situs media room Boeing tempat Kenneth bekerja, gaji rata-rata seorang insinyur di sana mencapai US$ 95.884 per tahun atau Rp 1,45 miliar (jika dihitung menggunakan kurs Rp 15.180).
Dengan begitu, bila dihitung per bulan Kenneth dapat mengantongi pendapatan hingga Rp 121,29 juta. Nominal ini tentu sangatlah besar mengingat jumlah tersebut merupakan gaji yang diberi Boeing pada 2005 lalu, tahun yang sama sebelum Kenneth meninggal.
Besaran gajinya itu belum termasuk uang tunjangan lain yang diberikan Boeing seperti insentif, tunjangan kesehatan, hingga tunjangan pensiun.
Untuk insentif para insinyur, Boeing memberikan sekitar US$ 3.775 atau setara dengan Rp 57,3 juta per tahunnya. Kemudian untuk tunjangan kesehatan Kenneth dapat berobat secara gratis karena biaya kesehatan akan ditanggung perusahaan.
Terakhir untuk tunjangan pensiun, Kenneth beserta insinyur lain dapat menerima US$ 70 per bulan (Rp 1,06 juta). Jadi bila di total, pendapatan Kenneth per bulan mencapai Rp 127,12 juta.
(ara/ara)