Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pabrik baterai mobil listrik LG di Karawang, Jawa Barat mulai berproduksi pada Februari 2024. Rencananya pabrik itu akan menyuplai untuk 160-200 ribu mobil listrik di tahap pertama.
"Kalau tidak salah dalam perencanaan awal itu kurang lebih untuk meng-cover 160-200 ribu mobil. Tapi itu harus saya cek lagi dan itu tahap pertama, tahap lainnya sambil berjalan," katanya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Bahlil mengatakan jika ASEAN, khususnya Indonesia, menjadi salah satu tujuan investasi kendaraan listrik dunia. Diperkirakan peningkatan investasi kendaraan listrik di ASEAN melonjak hingga 570%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ASEAN mampu menunjukkan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dapat berjalan beriringan dengan transformasi ekonomi melalui hilirisasi sumber daya alam. Capaian ini kerja keras semua negara-negara ASEAN," bebernya.
Sejak 2020 hingga 2023, Indonesia berhasil mendapatkan komitmen investasi asing sebesar US$ 42 miliar terkait ekosistem kendaraan listrik. Dua perusahaan yang sudah masuk ke Indonesia antara lain adalah LG dan CATL.
"Kita sudah mampu berkomunikasi dan komitmen dengan investor Foreign Direct Investment US$ 42 miliar lebih untuk ekosistem EV. Ini untuk membangun ekosistem dari hulu ke hilir untuk baterai maupun mobil listrik," pungkasnya.
Sebelumnya Bahlil sempat bertemu Chief Executive Officer (CEO) LG Energy Solution Young Soo Kwon. Pertemuan ini dilakukan guna membahas kelanjutan mega proyek kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan LG Konsorsium senilai Rp 142 triliun dalam membangun ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
(ily/hns)