Genjot Produksi Pupuk, Pasokan Gas ke Pabrik Ditambah

Genjot Produksi Pupuk, Pasokan Gas ke Pabrik Ditambah

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 20 Sep 2023 22:55 WIB
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (kedua kanan) didampingi Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto (kanan) dan Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang  Tri Wahyudi Saleh (kedua kiri) dan Direktur Operasi & Produksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Filius Yuliandi (kiri) meninjau gudang penyimpanan pupuk milik  PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatera Selatan, Senin (17/4/2023). Kunjungan tersbeut untuk memastikan ketersedian stok pupuk bersubsidi cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Ilustrasi produksi pupuk.Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Sebagai informasi, anak perusahaan Pupuk Indonesia yang telah teken kontrak jual beli gas adalah PT Pupuk Kaltim dengan Genting Oil Kasuri Pte. Ltd dengan volume 102 MMSCFD. Aliran gas baru akan dimulai pada kuartal IV tahun 2027. Perjanjian ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan proyek pabrik amoniak urea kawasan industri pupuk Fakfak, Papua Barat.

Selanjutnya, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melakukan kerjasama jual beli gas dengan Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Lematang dengan volume harian sekitar 5 BBTUD sampai 18 BBTUD yang akan dimulai pada tahun 2023.

PT Petrokimia Gresik melakukan kerjasama jual beli gas dengan dua perusahaan sekaligus, yaitu Pertamina EP Cepu dengan volume gas sebesar 15 MMSCFD. Selanjutnya dengan Husky CNOOC Madura Ltd, di mana sebagai bentuk pengamanan pasokan gas jangka Panjang apabila sumur-sumur gas eksisting telah mengalami deklinasi.


(hns/hns)

Hide Ads