Jokowi Minta 'BPOM' Tanzania Percepat Registrasi Obat RI

Jokowi Minta 'BPOM' Tanzania Percepat Registrasi Obat RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 25 Jan 2024 14:06 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan (kiri) memberikan salam sebelum pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024). Dalam kunjungannya, Presiden Samia Suluhu Hassan dan Presiden Joko Widodo membahas kerja sama potensial pada bidang perdagangan, investasi, migas, mineral, energi, ekonomi biru, dan kerja sama pembangunan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Presiden Joko Widodo terima kunjungan Presiden Tanzania/Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Bogor -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tanzania Medicines and Medical Devices Authority (TMDA) mempercepat proses sertifikasi dan registrasi obat asal Indonesia. Hal ini diungkapkan Jokowi saat menerima kunjungan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, perusahaan farmasi Indonesia sudah siap mengekspor obat ke Tanzania. Saat ini masalahnya cuma belum ada registrasi dan sertifikasi obat-obatan dari TMDA.

TMDA merupakan lembaga yang serupa dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Umumnya, urusan farmasi dan obat-obatan harus dicek di lembaga itu sebelum bisa disebarluaskan ke publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait kesehatan perusahaan farmasi Indonesia telah berkomitmen penuhi kebutuhan medis di Tanzania. Saya sampaikan pentingnya penjajakan insentif antara BPOM dan Tanzania Medicines and Medical Devices Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi," ungkap Jokowi dalam keterangan pers bersama, Kamis (25/1/2024).

Indonesia, kata Jokowi, juga berkomitmen melakukan pembangunan dan revitalisasi berbagai proyek di Tanzania. Salah satunya adalah revitalisasi farmer agriculture and ruler training center di Morogoro hingga pelatihan sumber daya migas di sektor migas dan pertanian.

ADVERTISEMENT

"Indonesia berkomitmen kerja sama untuk membangun revitalisasi farmer agricultural center di Morogoro. Kemudian, pelatihan sumber daya manusia di bidang migas dan pertanian, dan penerapan national single window system," beber Jokowi.

Simak Video 'Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Presiden Tanzania di Istana Bogor':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/ara)

Hide Ads