Konversi Motor BBM ke Listrik Sepi Peminat, Menteri ESDM: Banyak STNK Bodong

Konversi Motor BBM ke Listrik Sepi Peminat, Menteri ESDM: Banyak STNK Bodong

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 16 Feb 2024 15:55 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif/Foto: Kementerian ESDM
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara mengenai minimnya masyarakat yang melakukan konversi atau modifikasi dari motor BBM ke listrik. Arifin mengatakan, sebenarnya masyarakat yang ingin mendaftar banyak, tapi takut melakukan karena STNK bodong.

"Ternyata gini daftarnya banyak, yang mendaftar banyak, ternyata banyak yang STNK-nya bodong. Jadi pada takut mendaftar," kata Arifin di Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Arifin bercerita, mobil listrik mendapat insentif berupa penghapusan pajak progresif. Arifin berharap, kewajiban pajak untuk motor-motor tersebut dihapus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kan gini, contohnya kan mobil listrik itu kan pajak progresif hilang. Kita juga bagaimana yang dulu-dulu bisa nggak dosanya dihapus," ujarnya.

Lanjut Arifin, konversi motor listrik ini merupakan salah satu cara untuk mendorong kendaraan ramah lingkungan. "Cara satu-satunya yang motor-motor tua ini yang harus kita bisa coba untuk dorong dikonversi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Jisman P Hutajulu mengungkapkan, realisasi konversi motor listrik sebanyak 181 unit sepanjang 2023. Realisasi ini tentunya masih jauh dari target 50.000 motor konversi pada 2023. Padahal pemerintah telah memberikan insentif Rp 10 juta untuk menarik peminat.

"Jadi sudah ada 181 permohonan selesai dikonversi. Nah 145 permohonan telah menerima bantuan pemerintah dengan total nilai total Rp 1,4 miliar," kata Jisman dalam acara Konferensi Pers di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta Selatan, Kamis (18/1).

(acd/ara)

Hide Ads