Rencana Investasi Foxconn di RI Belum Jelas, Ini Penjelasan Bahlil

Rencana Investasi Foxconn di RI Belum Jelas, Ini Penjelasan Bahlil

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 24 Feb 2024 20:30 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia/Foto: Dok. Kementerian Investasi/BKPM
Depok -

Rencana Foxconn mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia kembali tertunda. Groundbreaking raksasa teknologi asal Taiwan itu tercatat sudah mundur beberapa kali.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, sedianya ia akan berangkat ke Taiwan untuk membahas investasi Foxconn. Namun, rencananya tertunda karena bertepatan dengan pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.

"Itu kemarin saya harusnya berangkat ke Taiwan. Karena pemilu, jadinya belum. Karena kan terjadi dinamika global yang kita tahu tidak menentu, tapi insyaallah setelah pemilu saya akan ke sana," katanya di Makara Art Center, Kampus UI Depok, Sabtu (24/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Bahlil memastikan komitmen investasi Foxconn tetap berjalan. Saat dikonfirmasi kapan ia akan terbang ke Taiwan, Bahlil hanya menjawab singkat.

"Lebih cepat Insyaallah ya. Doain ya," singkatnya.

ADVERTISEMENT

November tahun 2023, Bahlil menyebut dirinya akan mengusahakan groundbreaking proyek Foxconn terlaksana di 2023. Saat itu ia menyebut akan terbang ke markas Foxconn pada bulan Desember.

"Nah ini karena persoalan geopolitik yang belum selesai, saya mungkin akan berangkat ke China, karena ketegangan geopolitik di Laut China Selatan ini kan adem-adem tapi di bawah ini agak sedikit berkecamuk sedikit juga. Saya mungkin rencananya Desember," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Sebelumnya, groundbreaking Foxconn sudah direncanakan pada Agustus 2022, tapi diundur hingga kuartal I-2023. Namun hingga kini realisasi investasi tersebut belum juga tampak.

(ily/ara)

Hide Ads