Wakil Menteri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, smelter Freeport di Gresik bisa menghasilkan 50 ton emas batangan per tahun. Menurutnya, smelter ini memberikan nilai tambah yang luar biasa.
"Nanti di bulan Mei insyaallah kita mulai mengoperasikan smelter Freeport di Gresik, dan nantinya akan menghasilkan copper cathode dan gold bullion 50 ton setahun meningkatkan value yang luar biasa," katanya dalam acara BUMN Forum 2024, Selasa (30/4/2024).
Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, sebelumnya Indonesia hanya melakukan ekspor konsentrat. Dengan hadirnya smelter ini, Indonesia memproduksi katoda tembaga dan emas di dalam negeri.
"Tadinya kita melakukan ekspor konsentrat sekarang kita produksi copper cathode, dan gold di dalam negeri," ujarnya.
Untuk diketahui, pemerintah saat ini tengah mendorong hilirisasi, salah satunya hilirisasi mineral. BUMN, kata Tiko, saat ini mengelola ekosistem yang cukup besar. Apalagi, BUMN melalui holding pertambangan MIND menambah kepemilikan di PT Vale Indonesia Tbk menjadi 34%.
"Sehingga kita di MIND ID selain mengontrol Inalum, Antam, PTBA kita juga mengontrol Vale dan Freeport," ujarnya.
Simak juga Video 'Penegasan Jokowi soal Freeport Bukan Milik Amerika Lagi':
(acd/rrd)