Kemenperin Akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Bakal Kasih Wejangan Ini

Kemenperin Akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Bakal Kasih Wejangan Ini

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 06 Mei 2024 16:57 WIB
Pekerja tengah memproduksi sepatu dan sandal di pabrik PT Sepatu Bata Tbk, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/5/2015). Menghadapi tahun ajaran baru bagi siswa sekolah dan jelang bulan Ramadhan, Bata memproduksi sekitar 25.000 pasang per harinya untuk memenuhi kebutuhan pasar di seluruh Indonesia. Selain dipasarkan di Indonesia, produk sepatu dan sandal Bata juga diekpor hampir ke 15 Negara. Agung Pambudhy/Detikcom.
Pekerja di Pabrik Sepatu Bata - Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil pihak PT Sepatu Bata Tbk (BATA). Hal ini menyusul langkah perusahaan yang menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat per 30 April 2024.

Terkait pemanggilan tersebut Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan pihaknya menyarankan agar Bata memperkuat pabriknya di Indonesia.

Dia menerangkan pemerintah telah membuat kebijakan larangan dan pembatasan (lartas) untuk alas kaki. Kebijakan itu untuk mengendalikan produk impor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sarankan untuk perkuat lagi pabriknya di Indonesia. Kebijakan lartas itu untuk mendorong agar investasi di industri alas kaki atau di sektor-sektor industri yang terkena lartas itu masuk. Bangun pabrik di Indonesia, karena produk impor akan dikendalikan," katanya di Kemenperin Jakarta, Senin (6/5/2024).

Pemanggilan akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, ia tak mengungkap secara detil kapan Bata akan dipanggil.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pihaknya juga tak bisa berbuat banyak jika keputusan perusahaan menutup pabrik terkait dengan rencana bisnis.

"Kami pantau berita dan kira-kira kami rekomendasikan seperti itu. Kalau seandainya itu strategi bisnisnya terus bagaimana? Kami juga nggak bisa apa-apa, kalau kami kan sebagai regulator," jelasnya.

(acd/kil)

Hide Ads