Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan pemerintah saat ini ingin terus mendorong penggunaan kendaraan listrik khususnya untuk transportasi publik. Meskipun ada berbagai tantangan, ia menjelaskan pemerintah telah menempuh sejumlah cara agar hal tersebut terealisasi.
"Pemerintah Indonesia tetap optimis untuk mengoptimalisasi pengunaan kendaraan listrik khususnya di transportasi perkotaan. Meskipun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi tapi kami yakin visi misi pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dapat terealisasi," kata Budi dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu (22/5/2024).
Budi mengatakan beberapa cara tersebut adalah pertama, membuka komunikasi dengan bank dunia. Sementara cara kedua, adalah membuat program pengembangan layanan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skema BTS sendiri saat ini telah di terapkan di sepuluh kota di Indonesia. Dua kota di antaranya yang telah menggunakan bus listrik adalah Surabaya dan Bandung.
"Kami berharap dengan adanya program tersebut masyarakat dapat beralih menggunakan angkutan umum dan mendorong transpor perkotaan berkelanjutan," imbuh Budi.
Adapun berdasarkan catatan detikcom, skema BTS adalah salah satu program Kementrian Perhubungan yang masuk ke dalam pilot project bus listrik. Nantinya, program tersebut dilakukan dengan membeli layanan subsidi sebesar 100 persen dari operator dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan.
Simak juga Video: Bus Listrik Imut Buatan China Ini Siap Terobos Jalanan Jakarta