Terungkap Kondisi Terkini Pabrik Gula Satu-satunya di Jawa Barat

Terungkap Kondisi Terkini Pabrik Gula Satu-satunya di Jawa Barat

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 08 Agu 2024 21:00 WIB
Pabrik gula satu-satunya di Jawa Barat
Pabrik gula satu-satunya di Jawa Barat, PT PG Rajawali II.Foto: Dok. Holding BUMN Pangan ID FOOD
Jakarta -

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding BUMN Pangan ID FOOD menggenjot produksi gula melalui anak usahanya PT PG Rajawali II. Pada tahun ini, produksi PT PG Rajawali II ditargetkan 84 ribu ton atau naik 27% dibanding produksi tahun 2023.

Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan sebagai satu-satunya pabrik gula di wilayah Jawa Barat, PT PG Rajawali II menjadi penopang pasokan gula dan sumber penghasilan petani tebu di wilayah Jawa Barat.

"PT PG Rajawali II menjadi tulang punggung sekaligus benteng terakhir bagi keberlanjutan industri gula di Jawa Barat. Untuk itu, kinerjanya akan terus kita perkuat," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun lalu, perusahaan yang berpusat di Cirebon ini membukukan penjualan Rp 2,1 triliun atau meningkat 42% dari capaian tahun sebelumnya di angka Rp 1,4 triliun.

Pertumbuhan penjualan ini turut berdampak pada capaian laba bersih sebesar Rp 68 miliar. Raihan tersebut melonjak 263% dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2022 perusahaan masih mencatatkan rugi bersih Rp 42 miliar.

ADVERTISEMENT

"Saat ini kinerja PT PG Rajawali II Cirebon semakin membaik seiring berbagai pembenahan dan inovasi di sektor on farm dan off farm yang telah dilakukan," paparnya.

Menurut Sis Apik, hal itu sejalan dengan peningkatan kinerja operasional perusahaan. Pada tahun 2023 luas areal tebu yang dikelola PT PG Rajawali II meningkat 13%, dari 15 ribu ha di tahun 2022 menjadi 17 ribu ha di tahun 2023. Capaian rendemen juga mengalami peningkatan.

"Untuk rendemen capaian rata-rata hari ini mencapai 7,4%. Salah satu pabrik gula yang dikelola PT PG Rajawali II yaitu PG Jatitujuh bahkan mencapai rendemen 7,6%," sebutnya.

Sis Apik menyampaikan, tren kinerja tersebut ini akan terus ditingkatkan. Pada tahun 2024, ID FOOD menargetkan PT PG Rajawali II meraih rendemen 7,5% dengan total produksi gula 84 ribu ton atau meningkat 27% dari produksi tahun 2023.

Lebih lanjut, ia berharap, perbaikan kinerja perusahaan gula satu-satunya di Jawa Barat tersebut dapat berefek bagi pembangunan dan pertumbuhan lingkungan masyarakat sekitar.

"Pembenahan kinerja pabrik gula diharapkan berefek ganda, diantaranya menumbuhkan kepercayaan sekaligus mendorong minat masyarakat di sekitar untuk menanam tebu. Tentunya salah satu modal menuju swasembada gula adalah tumbuhnya minat masyarakat menanam tebu," ungkapnya.

Untuk diketahui, PT PG Rajawali II merupakan anak perusahaan ID FOOD yang saat ini mengelola 3 pabrik gula, yaitu PG Jatitujuh di Kabupaten Majalengka, PG Tersana Baru dan PG Sindanglaut di Kabupaten Cirebon. Total kapasitas produksi PT PG Rajawali II adalah 8.800 Ton Cane / Day (TCD). Perusahaan ini juga memiliki pabrik pengolahan spiritus dan etanol kualitas ekspor yaitu PSA Palimanan di Kabupaten Cirebon. Produk etanol PSA Palimanan secara rutin diekspor ke Belanda.

(acd/hns)

Hide Ads