PT Makmur Berkah Amanda Tbk menerima kunjungan 28 delegasi perusahaan bidang makanan dan minuman dari China berskala Internasional ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo.
Pada kunjungan ini melibatkan pengusaha asal China berjumlah 50 orang ini. Perwakilan perusahaan asal China itu melihat secara langsung potensi ekonomi Indonesia yang semakin baik.
Di kesempatan itu para pengusaha juga menanyakan perihal tax holiday, kemudahan izin halal dan dukungan Investasi yang dapat dilakukan hanya oleh KEK HIPS Jawa Timur ini.
Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk (MBA), Adi Tedja Surya, menjelaskan bahwa KEK Industri Halal Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, akan menjadi pusat unggulan industri halal Indonesia dengan area seluas 796,65 hektar.
"Dengan target investasi sebesar Rp97,8 triliun hingga tahun 2045 dan proyeksi tenaga kerja mencapai 317.670 orang, kami mengundang investor untuk ikut serta dalam pengembangan industri halal yang sangat potensial," ujar Adi dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).
Menurut Adi, Indonesia bercita-cita menjadi pusat halal dunia. Saat ini, konsumsi produk halal di Indonesia telah mencapai lebih dari 10 persen dari total produk halal global, meski Indonesia belum berperan besar sebagai produsen.
"KEK Industri Halal Sidoarjo adalah langkah strategis kami untuk mendukung Indonesia menjadi global halal hub. Dengan lokasi strategis yang semakin terhubung dengan proyek nasional seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), peluang di sektor hilirisasi, logistik, dan perdagangan juga sangat menjanjikan," ujarnya.
MBA Group dan pemerintah juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
"Semangat promosi ekonomi Indonesia timur ini sejalan dengan tujuan Presiden Prabowo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menargetkan ekonomi dapat bertumbuh 8 persen pada tahun 2025. Kami yakin KEK Industri Halal Sidoarjo akan menjadi ekosistem kuat yang mendukung usaha produksi, pengolahan, logistik, hingga distribusi produk halal secara menyeluruh," pungkasnya.
(ada/ara)