Erick Thohir Minta Intel Bangun Industri Semikonduktor di RI

Erick Thohir Minta Intel Bangun Industri Semikonduktor di RI

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 05 Des 2024 14:57 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir Nyoblos Pilkada di Tebet, Rabu (27/11/2024).
Menteri BUMN Erick Thohir - Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menantang produsen cip asal Amerika Serikat (AS), Intel untuk berinvestasi di sektor semikonduktor di Indonesia. Hal itu ia ungkap usai menerima kunjungan delegasi swasta AS di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Erick menyebut Indonesia sendiri mampu memproduksi bahan baku semikonduktor, yakni selenium sebagaimana yang ia temukan dalam laporan produksi PT Freeport Indonesia September 2025.

"Ternyata ada selenium, itu yang menurut saya juga menjadi bagian untuk bernegosiasi perlunya tentu yang namanya pembangunan dari pada semikonduktor," kata Erick kepada wartawan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara saat ini, Intel sendiri diketahui telah bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Untuk itu, ia juga menantang Intel untuk bisa bekerjasama dengan semikonduktor Indonesia.

"Dengan Himbara dan macam-macam itu sih proses B2B saja. Cuma, ya, yang saya challenge kalau bisa pembangunan semikonduktor bisa di Indonesia jangan di negara lain," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Erick mengatakan hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang tentang penjualan merek gawai yang tidak berinvestasi.

"Kan kembali seperti yang didorong oleh presiden Prabowo, dan menteri perindustrian mengenai penjualan sebuah merek mobile phone itu kan sudah diberi macam-macam tapi tidak berinvestasi," jelasnya.

Lebih jauh, Erick juga menyebut Smelter Manyar di Gresik akan mengeluarkan hasil refinery yang dapat memenuhi kebutuhan selenium bagi produsen cip, salah satunya Intel.

"Kami menawarkan juga kepada Intel ataupun perusahaan semikonduktor Amerika Serikat lainnya untuk bisa bicara dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kami kebetulan sudah punya bahan bakunya selenium sebagai komponen buat semikonduktor," tutupnya.

(kil/kil)

Hide Ads